- 1. Selalu makan pada waktu bersamaan
- 2. Tawarkan diet yang disesuaikan
- 3. Jangan menawarkan gula
- 4. Hindari memiliki permen di rumah
- 5. Bawa permen bebas gula ke pesta
- 6. Dorong latihan fisik
- 7. Bersabar dan penuh kasih sayang
- 8. Biarkan anak berpartisipasi dalam perawatan
- 9. Beri tahu sekolah
- 10. Jangan perlakukan berbeda
Ketika seorang anak menderita diabetes, mungkin sulit untuk menghadapi situasi tersebut, karena perlu untuk menyesuaikan pola makan dan rutinitasnya, seringkali anak tersebut merasa frustrasi dan dapat menunjukkan perubahan perilaku seperti ingin menjadi lebih terisolasi, memiliki momen-momen penting. agresivitas, kehilangan minat pada kegiatan rekreasi atau ingin menyembunyikan penyakit.
Kondisi ini dapat menimbulkan stres bagi banyak orang tua dan anak-anak, jadi selain perubahan pola makan, ada tindakan pencegahan lain yang harus diambil untuk anak-anak dengan diabetes. Perawatan ini dapat membantu meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi dampak penyakit pada anak dan termasuk:
1. Selalu makan pada waktu bersamaan
Anak-anak dengan diabetes harus makan pada waktu yang sama dan lebih baik makan 6 kali sehari seperti sarapan, camilan pagi, makan siang, camilan sore, makan malam dan camilan kecil sebelum tidur. Sangat ideal bahwa anak tidak pergi lebih dari 3 jam tanpa makan, karena ini membantu untuk membuat rutinitas sehari-hari dan memfasilitasi pemrograman aplikasi insulin.
2. Tawarkan diet yang disesuaikan
Untuk membantu mengadaptasi diet anak dengan diabetes, penting untuk menindaklanjuti dengan profesional gizi, karena dengan cara ini, rencana diet akan dilakukan di mana makanan yang dapat dimakan dan yang harus dihindari akan ditulis. Idealnya, makanan tinggi gula, roti dan pasta harus dihindari dan diganti dengan opsi dengan indeks glikemik rendah, seperti gandum, susu, dan pasta gandum. Lihat lebih banyak makanan yang memiliki indeks glikemik rendah.
3. Jangan menawarkan gula
Anak-anak penderita diabetes memiliki kekurangan dalam produksi insulin, yang merupakan hormon yang bertanggung jawab untuk mengurangi kadar glukosa darah dan, oleh karena itu, ketika makan makanan yang kaya gula, mereka menghadirkan gejala-gejala glukosa yang sangat tinggi, seperti kantuk, sangat haus dan meningkatnya tekanan. Jadi, ketika menerima diagnosis diabetes, keluarga anak tidak perlu menawarkan makanan yang kaya gula, karbohidrat, dan membuat makanan berdasarkan produk lain dengan kadar gula serendah mungkin.
4. Hindari memiliki permen di rumah
Sebaiknya sedapat mungkin hindari permen seperti kue, kue, cokelat, atau makanan lainnya di rumah, sehingga anak tidak merasa ingin makan. Sudah ada beberapa makanan yang bisa menggantikan permen ini, dengan pemanis dalam komposisi dan yang bisa dimakan oleh penderita diabetes. Selain itu, penting agar orang tua juga tidak makan makanan ini, karena anak mengamati bahwa rutinitas telah diubah untuk semua anggota keluarga.
5. Bawa permen bebas gula ke pesta
Agar anak dengan diabetes tidak merasa dikecualikan di pesta ulang tahun, permen buatan sendiri yang tidak tinggi gula bisa ditawarkan, seperti diet gelatin, popcorn kayu manis atau cookie diet. Lihatlah resep kue diet yang bagus untuk diabetes.
6. Dorong latihan fisik
Latihan latihan fisik membantu mengontrol kadar glukosa darah dan harus menjadi pelengkap untuk pengobatan diabetes pada anak-anak, sehingga orang tua harus mendorong kegiatan ini. Penting untuk mempertahankan rutinitas olahraga yang menghasilkan kesejahteraan pada anak dan sesuai untuk usianya, yang bisa berupa sepakbola, menari atau berenang, misalnya.
7. Bersabar dan penuh kasih sayang
Gigitan setiap hari untuk pemberian insulin atau melakukan tes glukosa darah bisa sangat menyakitkan bagi anak dan, oleh karena itu, sangat penting bahwa orang yang akan menggigit adalah sabar, peduli dan menjelaskan apa yang akan dia lakukan. Dengan melakukan ini, anak merasa dihargai, penting dan berkolaborasi lebih baik pada saat penelitian glikemik atau insulin harus diberikan.
8. Biarkan anak berpartisipasi dalam perawatan
Membiarkan anak berpartisipasi dalam perawatan Anda, meninggalkan, misalnya, untuk memilih jari untuk gigitan atau memegang pena insulin, dapat membuat prosesnya tidak terlalu menyakitkan dan lebih menarik. Anda juga dapat membiarkan anak melihat pena dan berpura-pura menerapkannya pada boneka, memberi tahu dia bahwa banyak anak lain mungkin juga menderita diabetes.
9. Beri tahu sekolah
Memberi tahu sekolah tentang situasi kesehatan anak adalah langkah mendasar dan sangat penting dalam kasus anak-anak yang harus melakukan pemberian makan dan perawatan khusus di luar rumah. Karena itu, orang tua harus memberi tahu sekolah agar permen dihindari dan seluruh kelas dididik dalam aspek ini.
10. Jangan perlakukan berbeda
Anak dengan diabetes tidak boleh diperlakukan secara berbeda, karena meskipun dirawat terus menerus, anak ini harus bebas bermain dan bersenang-senang, sehingga dia tidak akan merasa tertekan atau bersalah. Penting untuk diketahui bahwa, dengan bantuan dokter, anak penderita diabetes dapat menjalani kehidupan normal.
Kiat-kiat ini harus disesuaikan dengan usia anak dan, seiring bertambahnya usia anak, orang tua harus mengajar tentang penyakit itu, menjelaskan apa itu penyakit, mengapa itu terjadi dan bagaimana penyakit itu dapat diobati.