Cordyceps adalah jenis jamur yang digunakan untuk mengobati masalah seperti batuk, bronkitis kronis, masalah pernapasan dan ginjal.
Nama ilmiahnya adalah Cordyceps sinensis dan, pada dasarnya, ia hidup di atas ulat gunung di Cina, tetapi produksinya sebagai obat dilakukan di laboratorium, dan manfaat kesehatan utamanya adalah:
- Meningkatkan gejala asma; Mengurangi gejala ketidaknyamanan yang disebabkan oleh kemoterapi; Lindungi fungsi ginjal bersama dengan perawatan untuk Penyakit Ginjal Kronis; Lindungi ginjal saat menggunakan obat Ciclosporin dan Amikacin; Meningkatkan fungsi hati dalam kasus Hepatitis B; Meningkatkan nafsu seksual, berfungsi sebagai afrodisiak; Memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, Cordyceps juga dapat digunakan untuk masalah seperti anemia, batuk dan kelelahan, tetapi studi lebih lanjut diperlukan untuk membuktikan efektivitasnya mengingat semua manfaat yang disebutkan.
Dosis yang dianjurkan
Masih belum ada dosis yang disarankan untuk penggunaan Cordyceps, dan harus digunakan sesuai dengan tujuan perawatan dan resep dokter. Selain itu, penting untuk diingat bahwa bahkan produk alami dapat menyebabkan efek samping dan masalah kesehatan ketika digunakan secara tidak benar atau berlebihan.
Efek samping dan kontraindikasi
Secara umum, Cordyceps aman untuk kebanyakan orang, asalkan dikonsumsi dalam bentuk kapsul atau bubuk dan untuk jangka waktu yang singkat.
Namun, kontraindikasi untuk wanita hamil dan menyusui, orang dengan masalah pembekuan darah dan orang dengan penyakit autoimun, seperti rheumatoid arthritis, lupus dan multiple sclerosis.
Lihat resep jus dan teh untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.