- Untuk apa calamus itu?
- Sifat Calamus
- Cara menggunakan calamus
- Efek samping calamus
- Kontraindikasi calamus
- Tautan yang bermanfaat:
Calamus adalah tanaman obat, juga dikenal sebagai calamus aromatik atau tongkat berbau manis, yang banyak digunakan untuk masalah pencernaan seperti gangguan pencernaan, nafsu makan yang buruk atau bersendawa. Selain itu, dapat sering digunakan sebagai tanaman aromatik.
Nama ilmiahnya adalah Acorus calamus L. dan menyajikan daun tipis dan tajam yang dapat mencapai 1 meter, serta, telinga yang penuh dengan bunga kuning kecil kehijauan. Calamus dapat dibeli di toko makanan kesehatan.
Untuk apa calamus itu?
Calamus digunakan untuk mengobati masalah ginjal dan perut, seperti gastritis dan kurang nafsu makan, penyakit usus seperti enteritis dan cacing, selain menjadi pelengkap yang baik untuk pengobatan anemia, kecemasan, tekanan darah tinggi, pembengkakan dan masalah mata.
Sifat Calamus
Calamus memiliki sifat astringen, antikonvulsan, antidispeptik, antiinflamasi, antimikroba, menenangkan, pencernaan, diuretik, hipotensi, santai, dan tonik.
Cara menggunakan calamus
Bagian-bagian yang digunakan dalam calamus adalah akar dan daun untuk membuat teh, tincture, infus dan mandi.
- Rebusan calamus untuk masalah kulit: masukkan 50 g akar yang dihancurkan sampai mendidih bersama dengan 500 ml air selama 10 menit. Tambahkan campuran ke air mandi dan rendam selama 20 menit sebelum tidur.
Efek samping calamus
Efek samping dari calamus termasuk toksisitas pada sistem saraf ketika dikonsumsi secara berlebihan.
Kontraindikasi calamus
Calamus dikontraindikasikan untuk wanita hamil, wanita menyusui dan anak-anak di bawah usia 2 tahun.