Diet Cambridge adalah diet terbatas kalori, dibuat pada tahun 1970-an oleh Alan Howard, di mana makanan diganti dengan formula bergizi dan digunakan oleh orang-orang yang ingin menurunkan berat badan.
Orang yang mengikuti diet ini telah menyiapkan makanan yang dimulai dengan 450 kalori dan bervariasi hingga 1500 kalori per hari untuk mempromosikan penurunan berat badan atau mempertahankan berat badan yang diinginkan. Dalam diet ini tidak dikonsumsi makanan, tetapi getar, sup, bar sereal dan suplemen yang disiapkan sehingga orang tersebut memiliki semua nutrisi yang diperlukan untuk berfungsinya tubuh.
Bagaimana cara melakukan Diet Cambridge
Produk diet Cambridge hanya dapat dibeli dari distributor, sehingga tidak tersedia di apotek, toko makanan kesehatan, atau supermarket. Untuk mengikuti diet, penting untuk mengikuti rekomendasi berikut:
- Kurangi konsumsi makanan 7 hingga 10 hari sebelum memulai diet; Konsumsilah hanya 3 porsi produk diet setiap hari. Perempuan dan laki-laki yang lebih tinggi dapat menelan 4 porsi setiap hari; Minum 2 liter cairan sehari, seperti kopi, teh, air minum; Setelah 4 minggu melakukan diet, Anda dapat menambahkan 790 kalori makanan per hari dengan 180 g ikan atau daging unggas, keju cottage dan sebagian sayuran hijau atau putih; Setelah mencapai berat yang diinginkan, lakukan diet 1500 kalori per hari.
Selain itu, sebelum memulai diet, penting untuk menghitung Indeks Massa Tubuh (BMI) untuk mengetahui berapa pound yang Anda butuhkan untuk menurunkan berat badan agar tetap sehat. Untuk menghitung BMI, cukup masukkan data berikut:
Meskipun Cambridge Diet memiliki efek positif terhadap penurunan berat badan, ada kemungkinan efeknya tidak bersifat jangka panjang karena pembatasan kalori. Karena itu, penting bahwa setelah Diet Cambridge, orang tersebut tetap memiliki diet yang sehat dan seimbang dan melakukan aktivitas fisik secara teratur.
Selain itu, karena pembatasan konsumsi karbohidrat, tubuh mulai menggunakan lemak sebagai sumber energi, yang dapat menyebabkan keadaan ketosis, yang dapat menyebabkan bau mulut, kelelahan yang berlebihan, insomnia dan kelemahan, misalnya. Ketahui cara mengenali gejala ketosis.
Opsi menu
Menu Diet Cambridge melibatkan produk spesifik yang disediakan oleh distributor tertentu, karena produk ini dibuat agar orang tersebut tidak mengalami kekurangan gizi. Contoh menu untuk diet ini adalah sebagai berikut:
- Sarapan: Bubur apel dan kayu manis. Makan siang: Sup ayam dan jamur. Makan malam: Pisang kocok.
Sebelum memulai diet, penting untuk memiliki indikasi dan tindak lanjut ahli gizi sehingga dapat dievaluasi apakah diet ini yang paling cocok untuk orang tersebut, selain memeriksa apakah penurunan berat badan terjadi dengan cara yang sehat.