- Harga Deflazacort
- Indikasi Deflazacort
- Cara menggunakan Deflazacort
- Efek samping dari Deflazacort
- Kontraindikasi untuk Deflazacort
Deflazacort adalah obat kortikoid yang memiliki sifat antiinflamasi dan imunodepresif, dan dapat digunakan untuk mengobati berbagai jenis penyakit inflamasi, seperti rheumatoid arthritis atau lupus erythematosus, misalnya.
Deflazacort dapat dibeli dari apotek konvensional dengan nama dagang Calcort, Cortax, Deflaimmun, Deflanil, Deflazacorte atau Flazal.
Harga Deflazacort
Harga Deflazacort adalah sekitar 60 reais, namun nilainya dapat bervariasi sesuai dengan dosis dan nama merek obat.
Indikasi Deflazacort
Deflazacort diindikasikan untuk pengobatan:
- Penyakit rematik: rheumatoid arthritis, radang sendi psoriatik, ankylosing spondylitis, radang gout akut, osteoarthritis pasca-trauma, sinovitis osteoartritis, radang kandung lendir, tenosinovitis, dan epikondilitis. Penyakit jaringan ikat: lupus erythematosus sistemik, dermatomiositis sistemik, karditis rematik akut, polimialgia rematik, poliartritis nodosa atau granulomatosis Wegener. Penyakit kulit: pemfigus, dermatitis herpetiformis bulosa, eritema multiforme parah, dermatitis eksfoliatif, mikosis jamur, psoriasis parah, atau dermatitis seboroik parah. Alergi: rinitis alergi musiman, asma bronkial, dermatitis kontak, dermatitis atopik, serum sickness, atau reaksi hipersensitivitas obat. Penyakit pernapasan: sarkoidosis sistemik, sindrom Loeffler, sarkoidosis, pneumonia alergi, pneumonia aspirasi atau fibrosis paru idiopatik. Penyakit mata: radang kornea, uveitis, koroiditis, oftalmia, konjungtivitis alergi, keratitis, neuritis optik, iritis, iridocyclitis atau herpes zoster okular. Gangguan darah: purpura trombositopenik idiopatik, trombositopenia sekunder, anemia hemolitik autoimun, eritroblastopenia atau anemia hipoplastik kongenital. Penyakit endokrin: insufisiensi adrenal primer atau sekunder, hiperplasia adrenal kongenital atau tiroid non-supuratif. Gangguan gastrointestinal: kolitis ulserativa, enteritis regional atau hepatitis kronis.
Selain itu, Deflazacort juga dapat digunakan untuk mengobati leukemia, limfoma, mieloma, multiple sclerosis atau sindrom nefrotik, misalnya.
Cara menggunakan Deflazacort
Cara menggunakan Deflazacort bervariasi sesuai dengan penyakit yang akan diobati dan, oleh karena itu, harus ditunjukkan oleh dokter.
Efek samping dari Deflazacort
Efek samping utama Deflazacort termasuk kelelahan yang berlebihan, jerawat, sakit kepala, pusing, euforia, insomnia, agitasi, depresi, kejang atau kenaikan berat badan dan wajah bulat, misalnya.
Kontraindikasi untuk Deflazacort
Deflazacort dikontraindikasikan untuk pasien yang hipersensitif terhadap Deflazacort atau komponen lain dari formula.