Rumah Gejala Parvovirus dalam kehamilan

Parvovirus dalam kehamilan

Anonim

Erythema menular adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Parvovirus 19 manusia, yang kemudian dapat disebut human parvovirus. Infeksi virus ini lebih sering terjadi pada anak-anak dan remaja melalui kontak dengan sekresi udara yang dikeluarkan ketika berbicara atau batuk, misalnya.

Parvovirus manusia tidak terkait dengan canine parvovirus, karena virus yang menyebabkan penyakit ini pada hewan, yang biasanya Parvovirus 2, tidak berpengaruh pada manusia.

Eritema menular ditandai dengan adanya bintik-bintik merah dan ruam pada lengan, tungkai dan wajah, dan biasanya perawatan dilakukan dengan tujuan menghilangkan gejala. Dalam kasus infeksi oleh virus selama kehamilan, penting untuk pergi ke dokter kandungan untuk menetapkan bentuk pengobatan terbaik.

Ilustrasi Parvovirus 19

Gejala utama

Gejala eritema infeksi yang paling khas adalah adanya bintik-bintik merah pada kulit, terutama lengan, tungkai dan wajah. Gejala lain yang menunjukkan parvovirus manusia adalah:

  • Kulit gatal, Sakit kepala, Sakit perut, Keletihan berlebihan, Pucat di sekitar mulut, Malaise, Demam rendah, Nyeri sendi, terutama tangan, pergelangan tangan, lutut, dan pergelangan kaki, gejala ini menjadi lebih khas pada orang dewasa yang terinfeksi oleh virus.

Gejala biasanya muncul 5 hingga 20 hari setelah kontak dengan virus dan bintik-bintik lebih jelas ketika orang terkena sinar matahari atau suhu ekstrem untuk waktu yang lama.

Diagnosis penyakit ini dibuat oleh dokter melalui analisis gejala yang dijelaskan, dan tes hematologi dan biokimia juga dapat diminta untuk mengkonfirmasi infeksi.

Parvovirus dalam kehamilan

Pada kehamilan, infeksi Parvovirus dapat menjadi serius karena kemungkinan penularan vertikal, yaitu, dari ibu ke janin, yang dapat mengakibatkan perubahan dalam perkembangan janin, anemia intrauterin, gagal jantung janin, dan bahkan aborsi.

Selain kehamilan, penyakit ini dapat menjadi serius ketika seseorang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, karena tubuh tidak dapat merespon dengan baik terhadap infeksi, dan tidak ada obatnya. Ini dapat menyebabkan perubahan darah, nyeri sendi dan bahkan anemia.

Bagaimana perawatannya dilakukan

Pengobatan untuk eritema infeksi dilakukan secara simptomatis, yaitu bertujuan meringankan gejala yang ditimbulkan oleh orang tersebut. Dalam kasus nyeri sendi atau kepala, penggunaan analgesik, misalnya, dapat diindikasikan oleh dokter.

Biasanya, infeksi diperangi oleh sistem kekebalan itu sendiri, hanya membutuhkan istirahat dan minum banyak cairan untuk memudahkan proses penyembuhan.

Parvovirus manusia tidak memiliki vaksin, jadi cara terbaik untuk mencegah infeksi virus ini adalah dengan mencuci tangan secara menyeluruh dan menghindari kontak dengan orang yang sakit.

Parvovirus dalam kehamilan