- Tindakan fenilalanin dalam pengendalian lapar
- Perawatan yang harus diambil dengan suplemen fenilalanin
- Makanan yang kaya akan fenilalanin
- Jika Anda ingin menurunkan berat badan, lihat juga:
Fenilalanin dapat membantu mengontrol berat badan karena berperan dalam proses yang mengatur asupan makanan dan memberi tubuh perasaan kenyang. Fenilalanin adalah asam amino yang dapat ditemukan secara alami dalam makanan yang kaya protein, seperti daging, ikan, susu, dan produk susu, dan dalam bentuk suplemen yang dijual di apotek dan toko makanan kesehatan.
Penggunaan suplemen fenilalanin harus diresepkan oleh dokter atau ahli gizi dan dikontraindikasikan untuk orang dengan masalah seperti hipertensi, penyakit jantung dan wanita hamil.
Tindakan fenilalanin dalam pengendalian lapar
Fenilalanin bertindak dalam pengendalian kelaparan karena berpartisipasi dalam pembentukan dopamin dan norepinefrin, zat yang penting untuk pengaturan asupan makanan dan yang juga terlibat dalam kontrol pembelajaran, suasana hati dan memori. Selain itu, fenilalanin merangsang produksi hormon cholecystokinin, yang bekerja di usus dan memberikan rasa kenyang pada tubuh.
Biasanya dosis fenilalanin yang disarankan adalah 1000 hingga 2000 mg per hari, tetapi bervariasi sesuai dengan karakteristik orang tersebut, seperti usia, aktivitas fisik dan adanya masalah seperti stres dan kecemasan. Namun, suplemen fenilalanin saja tidak cukup untuk menurunkan berat badan, karena penurunan berat badan hanya terjadi ketika ada juga diet sehat.
Makanan yang kaya akan fenilalanin Suplemen fenilalaninPerawatan yang harus diambil dengan suplemen fenilalanin
Anda harus berhati-hati dengan suplemen fenilalanin karena kelebihan aminioacid ini dapat menyebabkan efek samping seperti mulas, mual dan sakit kepala. Fenilalanin juga dikontraindikasikan dalam kasus:
- Penyakit jantung; Hipertensi; Wanita hamil atau menyusui; Orang yang minum obat untuk mengobati depresi atau gangguan psikologis lainnya; Orang dengan fenilketonuria.
Jadi, suplementasi fenilalanin harus dipandu oleh dokter atau ahli gizi untuk memastikan efeknya yang bermanfaat.
Makanan yang kaya akan fenilalanin
Fenilalanin secara alami hadir dalam makanan yang kaya protein, seperti daging, ikan, susu dan produk susu, kacang-kacangan, kedelai, kacang-kacangan dan jagung. Konsumsi fenilalanin dalam makanan tidak menimbulkan risiko kesehatan dan hanya orang dengan fenilketonuria yang harus menghindari makanan ini. Lihat daftar lengkap makanan kaya Phenylalanine.