Rumah Bulls Fobia sosial: apa itu, gejala dan bagaimana cara merawatnya

Fobia sosial: apa itu, gejala dan bagaimana cara merawatnya

Anonim

Fobia sosial, juga disebut gangguan kecemasan sosial, adalah gangguan psikologis di mana seseorang merasa sangat cemas dalam situasi sosial normal seperti berbicara atau makan di tempat umum, pergi ke tempat-tempat ramai, pergi ke pesta atau melakukan wawancara. pekerjaan, misalnya.

Dalam gangguan ini, orang tersebut merasa tidak aman dan khawatir dengan kinerjanya atau apa yang mungkin mereka pikirkan tentang dirinya, sehingga ia menghindari situasi di mana ia dapat dinilai oleh orang lain. Ada dua jenis utama fobia ini:

  • Fobia sosial umum: orang tersebut takut akan hampir semua situasi sosial, seperti berbicara, berkencan, keluar di tempat umum, berbicara, makan, menulis di depan umum, antara lain; Penampilan atau fobia sosial terbatas: orang takut akan beberapa situasi sosial tertentu yang bergantung pada kinerja mereka, misalnya berbicara kepada banyak orang atau tampil di atas panggung, misalnya.

Jenis fobia ini dapat disembuhkan jika pengobatan dilakukan dengan benar dan oleh karena itu, disarankan untuk berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater.

Gejala utama

Gejala fobia sosial meliputi:

  • Palpitasi, sesak napas, Pusing, Keringat, Penglihatan kabur, Tremor, Gagap atau kesulitan dalam berbicara, Wajah merah, Mual dan muntah, Lupa apa yang harus dikatakan atau dilakukan.

Permulaan fobia sosial tidak pasti dan bertahap, sehingga sulit bagi pasien untuk mengidentifikasi kapan masalah dimulai. Namun, sebagian besar waktu itu terjadi pada masa kanak-kanak atau remaja.

Apa yang menyebabkan fobia?

Penyebab fobia sosial dapat terkait dengan:

  • Pengalaman traumatisasi sebelumnya di depan umum; Ketakutan akan paparan sosial; Penting; Penolakan; Harga diri rendah; Orang tua yang terlalu protektif; Sedikit peluang sosial.

Situasi-situasi ini mengurangi kepercayaan diri seseorang dan menghasilkan rasa tidak aman yang kuat, menyebabkan seseorang meragukan kemampuannya sendiri untuk melakukan fungsi apa pun di depan umum.

Bagaimana perawatannya dilakukan

Perawatan untuk fobia sosial biasanya dipandu oleh seorang psikolog dan dimulai dengan terapi perilaku kognitif, di mana orang tersebut belajar mengendalikan gejala kecemasan, untuk menantang pikiran yang membuatnya cemas, menggantinya dengan pikiran yang memadai dan positif, untuk menghadapi situasi kehidupan nyata untuk mengatasi ketakutan mereka dan untuk melatih keterampilan sosial mereka dalam kelompok.

Namun, ketika terapi tidak cukup, psikolog dapat merujuk orang tersebut ke psikiater, di mana obat ansiolitik atau antidepresan dapat diresepkan, yang akan membantu untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Namun, yang ideal adalah selalu mencoba terapi dengan psikolog sebelum memilih untuk menggunakan obat-obatan.

Fobia sosial: apa itu, gejala dan bagaimana cara merawatnya