Neem adalah tanaman obat, juga dikenal sebagai Neem, Pohon Kehidupan atau Pohon Suci, banyak digunakan untuk mengobati masalah kulit, seperti jerawat, misalnya. Tumbuhan ini kaya akan vitamin dan antioksidan, selain memiliki efek antimikroba dan antiparasit, misalnya.
Nama ilmiahnya adalah Azadirachta indica dan dapat dibeli di toko makanan kesehatan atau apotek dalam bentuk minyak, kulit kayu, daun dan kulit kayu, misalnya.
Untuk apa Neem?
Mimba memiliki sifat antiseptik, antibiotik, antipiretik, antiparasit, spermisida, merangsang, menyejukkan, fungisida, tonik dan astringen dan dapat digunakan untuk membantu mengobati:
- Jerawat; Alergi kulit; Artritis; Bronkitis; Cacar Air; Kolesterol tinggi; Konjungtivitis; Diabetes; Sakit Telinga; Sakit Gigi; Sakit Kepala; Demam; Flu dan Pilek; Masalah Hati; Infeksi Saluran Kemih; Infeksi Parasit; ginjal
Selain itu, kulit dan daun Neem dapat digunakan untuk menghasilkan pestisida dan penolak, dan dapat ditempatkan di perkebunan untuk mencegah munculnya hama, misalnya.
Manfaat Minyak Mimba
Minyak Mimba dapat digunakan untuk berbagai situasi dan dapat diterapkan langsung ke kulit dan rambut, karena tidak beracun. Dengan demikian, dapat digunakan untuk mengobati jerawat dan masalah kulit, seperti eksim, psoriasis dan luka, misalnya.
Selain itu, karena memiliki sifat antimikroba, minyak Neem juga dapat diaplikasikan pada tangan dan kaki untuk membantu memerangi chilblains. Karena kaya akan vitamin E dan antioksidan, minyak Neem juga dapat dioleskan langsung ke kulit atau dicampur menjadi krim untuk membuat kulit lebih terhidrasi dan mencegah munculnya garis-garis ekspresi, misalnya.
Bagaimana cara menggunakan
Bagian yang digunakan oleh Neem adalah akarnya, daun, bunga, minyak buah dan kulit kayu. Pilihan untuk mengkonsumsi Neem adalah melalui teh, yang dibuat dengan menempatkan 5 gram daun Neem dalam 1 liter air mendidih dan biarkan selama sekitar 20 menit. Kemudian saring dan minum setidaknya 3 gelas sehari.
Kemungkinan efek samping
Penting bahwa konsumsi Neem dibuat di bawah bimbingan ahli gizi atau herbalis, karena konsumsi yang berlebihan dapat menyebabkan perubahan pada masalah tiroid dan hati, misalnya.