- Apa yang dimakan untuk mengontrol berat badan
- Apa yang harus dihindari dalam diet
- Menu untuk mengontrol kenaikan berat badan
- Hari 1
- Hari 2
- Hari ke 3
- Bahaya kegemukan pada kehamilan
Agar tidak menambah berat badan selama kehamilan, wanita hamil harus makan sehat dan tanpa berlebihan, dan mencoba melakukan aktivitas fisik ringan selama kehamilan, dengan izin dokter kandungan.
Karena itu, penting untuk meningkatkan konsumsi makanan yang kaya serat, vitamin dan mineral, seperti buah-buahan, sayuran, dan makanan utuh, seperti nasi, pasta, dan tepung gandum utuh.
Berat yang akan diperoleh selama kehamilan tergantung pada BMI wanita itu sebelum hamil, dan dapat bervariasi antara sekitar 7 hingga 14 kg. Untuk mengetahui berapa berat yang bisa Anda dapatkan, ikuti tes di bawah Gestational Weight Calculator.
Perhatian: Kalkulator ini tidak cocok untuk kehamilan ganda.
Apa yang dimakan untuk mengontrol berat badan
Untuk mengontrol berat badan, wanita harus makan makanan yang kaya akan makanan alami dan utuh, memberikan preferensi pada buah-buahan, sayuran, nasi, pasta dan tepung gandum, susu skim dan produk sampingan dan daging tanpa lemak, mengonsumsi ikan setidaknya dua kali seminggu.
Selain itu, orang harus lebih suka mengkonsumsi makanan yang disiapkan di rumah, menggunakan sedikit minyak, gula dan minyak zaitun saat memasak makanan. Selain itu, semua lemak yang terlihat dari daging dan kulit dari ayam dan ikan harus dibuang untuk mengurangi jumlah kalori dalam makanan.
Apa yang harus dihindari dalam diet
Untuk menghindari kenaikan berat badan yang berlebihan dalam kehamilan, penting untuk menghindari mengonsumsi makanan yang kaya gula, lemak, dan karbohidrat sederhana, seperti tepung putih, permen, makanan penutup, susu murni, kue isi, daging merah dan olahan, seperti sosis, daging, sosis dan daging asap.
Penting juga untuk menghindari konsumsi makanan yang digoreng, makanan cepat saji, minuman ringan dan makanan siap beku, seperti pizza dan lasagna, karena mereka kaya akan lemak dan bahan tambahan kimia. Selain itu, orang harus menghindari konsumsi kubus daging dan sayuran, sup bubuk atau rempah-rempah siap pakai, karena mereka kaya akan garam, yang menyebabkan retensi cairan dan tekanan darah meningkat.
Menu untuk mengontrol kenaikan berat badan
Berikut ini adalah contoh menu 3 hari untuk mengontrol kenaikan berat badan selama kehamilan.
Hari 1
- Sarapan: 1 gelas susu skim + 1 roti gandum dengan keju + 1 potong pepaya; Camilan pagi: 1 yogurt alami dengan granola; Makan Siang / Makan Malam: 1 steak ayam dengan saus tomat + 4 col. sup nasi + 3 col. sup kacang + salad hijau + 1 jeruk; Camilan sore: jus Nanas dengan mint + 1 tapioka dengan keju.
Hari 2
- Sarapan: Smoothie alpukat + 2 roti panggang utuh dengan mentega; Camilan pagi: 1 buah pisang tumbuk dengan oat + gelatin; Makan Siang / Makan Malam: Pasta dengan saus tuna dan pesto + salad sayuran tumis + 2 irisan semangka; Camilan sore: 1 yogurt alami dengan biji rami + 1 roti gandum dengan dadih.
Hari ke 3
- Sarapan: 1 gelas jus jeruk + 1 tapioka + keju; Camilan pagi: 1 yogurt tawar + 1 col. biji rami + 2 roti panggang; Makan Siang / Makan Malam: 1 potong ikan matang + 2 kentang sedang + sayuran rebus + 2 potong nanas; Snack sore: 1 gelas susu skim + 1 roti gandum dengan tuna.
Selain mengikuti diet ini, penting juga untuk sering melakukan aktivitas fisik, setelah berbicara dengan dokter dan meminta izin, seperti hiking atau aerobik air. Lihat 7 latihan terbaik untuk berlatih dalam kehamilan.
Bahaya kegemukan pada kehamilan
Kelebihan berat badan dalam kehamilan dapat menimbulkan risiko bagi ibu dan bayi, seperti tekanan darah tinggi, eklampsia dan diabetes gestasional.
Selain itu, kelebihan berat badan juga memperlambat pemulihan wanita pada periode postpartum dan meningkatkan kemungkinan bayi juga kelebihan berat badan sepanjang hidup. Lihat bagaimana kehamilan wanita gemuk itu.
Lihat lebih banyak tips untuk mengontrol berat badan selama kehamilan dengan menonton video berikut: