Ada beberapa penyebab yang mungkin menjadi penyebab sakit kepala pada saat bangun dan, meskipun dalam kebanyakan kasus itu bukan penyebab kekhawatiran, ada situasi di mana evaluasi dokter diperlukan.
Beberapa penyebab yang mungkin menjadi sumber sakit kepala saat bangun tidur adalah insomnia, sleep apnea, bruxism, menggunakan bantal yang tidak tepat atau tidur di posisi yang salah, misalnya.
Berikut adalah beberapa penyebab paling umum dan apa yang harus dilakukan dalam setiap situasi ini:
1. Insomnia
Insomnia ditandai oleh sulit tidur dan tetap tidur, dan salah satu gejala yang paling umum adalah sakit kepala pada hari berikutnya. Situasi ini lebih sering terjadi pada periode stres, dan mungkin juga berhubungan dengan penyakit, seperti depresi, atau dikaitkan dengan kehamilan atau menopause, misalnya, yang merupakan situasi yang menyebabkan perubahan dalam fisiologi tubuh. Lihat penyebab lain yang mungkin menjadi penyebab insomnia.
Apa yang harus dilakukan: insomnia dapat diobati dengan beberapa cara, yang akan tergantung pada intensitas dan durasi insomnia dan penyebab yang menyebabkannya. Pengobatan dapat dilakukan dengan solusi alami, seperti teh markisa, St. John's wort, linden atau chamomile, misalnya, dan dengan adopsi kebiasaan yang memfasilitasi induksi tidur.
Selain itu, dalam beberapa kasus, mungkin perlu untuk menggunakan psikoterapi dan pengobatan farmakologis dengan obat ansiolitik dan penginduksi tidur.
2. Sleep apnea
Sleep apnea ditandai dengan jeda sesaat saat bernafas atau napas yang sangat dangkal selama tidur, yang dapat menyebabkan mendengkur dan mengganggu tidur, yang pada akhirnya menjadi tidak sesantai seharusnya, menyebabkan orang tersebut terbangun dengan kesakitan berkali-kali. sakit kepala dan kelelahan. Ketahui gejala khas apnea tidur.
Apa yang harus dilakukan: pengobatan dapat dilakukan dengan memperbaiki kebiasaan hidup, seperti merokok atau kelebihan berat badan, selain mengendalikan penyakit seperti diabetes, hipertensi dan gagal jantung, dan penggunaan alat yang memfasilitasi bernapas dan, dalam beberapa kasus, mungkin perlu dilakukan pembedahan.
3. Bruxism
Bruxism ditandai dengan penggilingan atau pengepalan gigi yang tidak disadari, yang dapat terjadi pada siang hari atau pada malam hari. Bruxism dapat dikaitkan dengan masalah neurologis atau pernapasan dan menyebabkan gejala seperti keausan pada permukaan gigi dan rasa sakit pada persendian dan kepala ketika bangun, karena ketegangan yang diberikan pada malam hari.
Apa yang harus dilakukan: bruxism tidak memiliki obat dan perawatannya bertujuan untuk menghilangkan rasa sakit dan mencegah masalah gigi, yang dapat dicapai dengan plat pelindung gigi pada malam hari, untuk menghindari gesekan antar gigi. Dalam beberapa kasus, dokter dapat merekomendasikan pemberian obat. Pelajari lebih lanjut tentang perawatan.
4. Menggunakan bantal yang salah
Sakit kepala juga bisa diakibatkan oleh penggunaan bantal yang salah, dari bantal yang tidak tepat, atau dari posisi tidur yang salah, yang dapat menyebabkan ketegangan otot di leher dan kepala.
Apa yang harus dilakukan: Untuk menghindari sakit kepala yang diakibatkan oleh penggunaan bantal yang salah, orang harus memilih salah satu yang menjaga kepala dan leher dalam posisi seimbang.
5. Alkohol dan obat-obatan
Sakit kepala saat bangun dapat terjadi akibat penggunaan alkohol berlebihan sehari sebelumnya, yang merupakan salah satu gejala mabuk. Selain itu, penggunaan beberapa obat dapat memiliki efek samping sakit kepala di pagi hari, terutama jika diminum di malam hari.
Apa yang harus dilakukan: jika sakit kepala diakibatkan oleh konsumsi alkohol yang berlebihan, orang tersebut harus minum banyak air atau jus dan minum obat penghilang rasa sakit, seperti Paracetamol, misalnya. Jika sakit kepala diakibatkan oleh efek samping dari obat, orang tersebut harus mengidentifikasi apa obatnya dan berbicara dengan dokter.