- Untuk apa licorice
- Properti licorice
- Cara menggunakan licorice
- Efek samping licorice
- Menentang indikasi licorice
Licorice adalah tanaman obat, juga dikenal sebagai Glycyrriza, Parsley, Regaliz, Pau-doce atau Raiz-doce, banyak digunakan dalam pengobatan masalah pernapasan.
Nama ilmiah Licorice adalah Glycyrrhiza glabra dan dapat dibeli di toko makanan kesehatan, apotek peracikan dan beberapa pasar jalanan.
Untuk apa licorice
Licorice berfungsi untuk membantu mengobati abses, bronkitis, dahak, konjungtivitis, sesak, luka, bisul, asam urat, konstipasi, masuk angin, dan tukak lambung.
Properti licorice
Sifat-sifat Licorice meliputi sifat anti-inflamasi, anti-spasmodik, ekspektoran, mukolitik, antitusif, antimikroba, antioksidan, antiseptik, diuretik, emolien, pencahar dan tonik.
Cara menggunakan licorice
Bagian yang digunakan dari licorice adalah akarnya.
- Teh licorice: masukkan 10 gram akar licorice dalam 1 liter air dan didihkan selama 10 menit. Biarkan dingin dan minum 3 gelas setiap hari.
Efek samping licorice
Efek samping licorice termasuk retensi cairan, peningkatan tekanan darah, penurunan konsentrasi kalium dalam tubuh, sakit perut, sakit kepala dan kesulitan bernafas.
Menentang indikasi licorice
Licorice dikontraindikasikan untuk wanita hamil, wanita dalam fase laktasi dan pasien dengan anemia, tekanan darah tinggi, glaukoma, masalah jantung atau yang menggunakan kontrasepsi oral dan obat-obatan pengganti hormon.