Rumah Gejala Infeksi gondok: gejala dan pengobatan

Infeksi gondok: gejala dan pengobatan

Anonim

Pengobatan untuk gondong infeksius, penyakit yang juga dikenal sebagai gondong, bertujuan untuk mengurangi gejala, karena tidak ada obat khusus untuk menghilangkan virus yang menyebabkan penyakit.

Pasien harus tetap diam selama infeksi dan menghindari upaya fisik apa pun. Obat penghilang rasa sakit dan antipiretik seperti parasetamol mengurangi ketidaknyamanan yang disebabkan oleh penyakit, kompres air panas juga dapat digunakan untuk mengurangi rasa sakit.

Makanan yang dimakan oleh individu harus pucat atau cair, karena lebih mudah ditelan, dan kebersihan mulut yang baik harus dilakukan sehingga infeksi bakteri mungkin tidak terjadi, menyebabkan komplikasi pada gondong menular.

Bagaimana mencegahnya

Salah satu cara untuk mencegah gondong menular adalah melalui vaksin tiga jenis virus, di mana dosis pertama diberikan pada tahun pertama kehidupan dan dosis kedua antara usia 4 dan 6 tahun. Wanita yang belum diimunisasi harus mendapatkan vaksin sebelum hamil, karena gondong menular dapat menyebabkan keguguran.

Penting untuk dicatat bahwa selama periode infeksi, individu yang sakit harus menjaga jarak dari semua orang yang tidak kebal terhadap penyakit, karena sangat menular.

Apa itu Mumps Menular?

Gondong infeksius juga dikenal sebagai gondong atau gondong, adalah penyakit menular yang sangat menular yang disebabkan oleh virus dalam keluarga Paramyxoviridae.

Gondong menyebabkan pembengkakan di pipi yang sebenarnya merupakan pembengkakan kelenjar ludah. Penularan gondong menular dapat dilakukan melalui udara (batuk dan bersin) atau melalui kontak dengan benda yang terkontaminasi.

Selain mempengaruhi kelenjar ludah, gondong menular dapat mempengaruhi organ lain seperti testis dan ovarium.

Infeksi gondok dapat memengaruhi individu dari segala usia, tetapi anak-anak berusia 5 hingga 15 tahun biasanya yang paling terkena dampak dan harus menerima perawatan yang tepat.

Gejala gondong menular

Gejala utamanya adalah:

  • Pembengkakan kelenjar di leher; Nyeri pada kelenjar parotis; Demam; Nyeri saat menelan; Peradangan testis dan ovarium; Sakit kepala; Nyeri perut (saat mencapai ovarium); Muntah; Leher kaku; Nyeri otot; Menggigil;

Mungkin ada komplikasi ketika organ yang terkena oleh virus paling terpengaruh, dalam beberapa kasus meningitis, pankreatitis, gangguan ginjal dan gangguan mata dapat berkembang.

Diagnosis gondong menular dibuat melalui pengamatan gejala klinis. Tes laboratorium umumnya tidak diperlukan, tetapi dalam kasus ketidakpastian, air liur atau tes darah mendeteksi keberadaan virus yang menyebabkan gondong infeksi pada individu.

Infeksi gondok: gejala dan pengobatan