PMS, atau ketegangan pramenstruasi, adalah situasi yang sangat umum pada wanita usia reproduksi dan terjadi karena perubahan hormon normal dalam siklus menstruasi, dan ditandai dengan munculnya gejala fisik dan psikologis 5 hingga 10 hari sebelum menstruasi yang dapat mengganggu dalam kualitas hidup wanita. Gejala PMS yang paling khas adalah mual, lekas marah, kelelahan, dan pembengkakan perut, tetapi intensitasnya bervariasi menurut setiap wanita, yang juga memengaruhi perawatan yang ditunjukkan oleh dokter kandungan.
Gejala-gejala PMS menghilang pada hari-hari pertama siklus atau ketika menopause dimulai. Selain itu, penelitian ilmiah telah menunjukkan bahwa ada korelasi antara gejala PMS antara ibu dan anak perempuan dan antara saudara perempuan. Diagnosis dibuat oleh dokter kandungan secara eksklusif dari analisis gejala, baik fisik maupun psikologis.
PMS menyebabkan banyak keraguan pada pria, seringkali karena mereka menderita lekas marah pada wanita dan berpikir bahwa gejalanya tidak lebih dari drama, yang tidak benar. Ketahui apa yang harus diketahui setiap orang tentang PMS.
Gejala fisik dan psikologis utama PMS adalah:
Gejala Fisik | Gejala Psikologis |
Mual dan muntah | Suasana hati yang buruk |
Pembengkakan perut dan nyeri | Lekas marah |
Tidur dan hasrat seksual menurun | Kikir |
Sembelit atau diare | Kelelahan |
Jerawat atau memburuknya masalah kulit | Insomnia |
Sakit kepala atau migrain | Depresi |
Pusing dan pingsan | Serangan Menangis |
Sensasi tinitus | Gugup |
Bengkak di kaki dan pertambahan berat badan | Sensitivitas emosional |
Payudara yang sakit | Kesulitan berkonsentrasi |
Perubahan nafsu makan | Kecemasan |
Peningkatan alergi dan flu | Harga diri rendah |
Dalam kasus yang paling serius, PMS dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti kehilangan pekerjaan, membuat keputusan berdasarkan perasaan pribadi atau menjadi agresif terhadap orang yang dekat dengan Anda. Dalam kasus ini, disarankan untuk mencari dokter kandungan untuk memulai pengobatan yang tepat, yang mengurangi perubahan yang dialami dalam fase siklus menstruasi ini. Selain itu, beberapa tanaman obat seperti St. John's wort dapat membantu meringankan gejala ini. Lihat apa khasiat obat dari ramuan St. Kitts.
Cara meredakannya
Untuk meringankan PMS yang lebih ringan, aktivitas fisik harus dilakukan secara teratur untuk menghilangkan sensasi rasa sakit, tegang dan kecemasan, karena olahraga melepaskan hormon yang memberikan perasaan nyaman, meningkatkan transit usus dan mengurangi kelelahan. Selain itu, penting untuk melakukan diet dengan sedikit kafein dan garam, karena mereka dapat memperburuk gejala. Dalam kasus yang paling parah, penggunaan kontrasepsi dapat membantu mengurangi gejala, tetapi penggunaan obat antidepresan juga mungkin diperlukan. Pelajari cara mengobati dan menghilangkan gejala PMS.
Tonton video di bawah ini untuk kiat tentang apa yang harus dimakan untuk meredakan PMS.