Buah-buahan asam seperti jeruk, nanas atau stroberi, misalnya, kaya akan vitamin C, serat dan kalium, dan juga dikenal sebagai buah jeruk.
Kekayaannya dalam vitamin C sangat penting untuk mencegah penyakit seperti penyakit kudis, yang timbul ketika kekurangan vitamin ini.
Buah-buahan asam tidak asam seperti jus lambung, namun mereka dapat meningkatkan keasaman di lambung, dan karena itu tidak boleh dikonsumsi dalam kasus gastritis atau gastroesophageal reflux, misalnya. Lihat makanan mana yang paling kaya vitamin C.
Daftar buah asam
Buah-buahan asam adalah mereka yang kaya asam sitrat, yang bertanggung jawab atas rasa sedikit pahit dan pedas dari buah-buahan ini, yang dapat dibagi menjadi dua kelompok:
- Buah asam atau jeruk:
Nanas, acerola, prem, blackberry, jambu mete, cider, cupuaƧu, raspberry, kismis, jabuticaba, jeruk, jeruk nipis, jeruk nipis, quince, strawberry, loquat, peach, delima, asam, tangerine dan anggur.
- Buah semi-asam:
Kesemek, apel hijau, markisa, jambu biji, pir, belimbing dan kismis.
Buah semi-asam memiliki jumlah asam sitrat yang lebih rendah dalam komposisinya, dan dapat ditoleransi dengan lebih baik dalam kasus masalah lambung seperti gastritis atau refluks. Semua buah-buahan lain dapat dimakan secara normal dalam kasus gastritis.
Buah-buahan asam di gastritis dan refluks
Buah asam lainnyaBuah-buahan asam harus dihindari dalam kasus-kasus bisul dan serangan gastritis, karena asam dapat menyebabkan peningkatan rasa sakit ketika perut sudah meradang. Hal yang sama berlaku untuk kasus refluks di mana ada luka atau peradangan di kerongkongan dan tenggorokan, karena rasa sakit muncul ketika asam sitrat bersentuhan dengan luka.
Namun, ketika lambung tidak meradang atau ketika ada lesi di sepanjang tenggorokan, buah jeruk bisa dimakan sesuka hati, karena asamnya bahkan akan membantu mencegah masalah usus seperti kanker dan gastritis. Lihatlah seperti apa Diet untuk gastritis dan maag.
Buah asam dalam kehamilan
Buah asam dalam kehamilan dapat membantu mengurangi mual karena buah asam merangsang pembentukan asam pencernaan, mendukung pengosongan lambung. Selain itu, buah-buahan ini juga memiliki jumlah asam folat dan vitamin B yang baik yang penting untuk pembentukan tabung saraf dan jaringan bayi.