Makanan yang kaya vitamin B6, juga dikenal sebagai piridoksin, penting untuk berfungsinya metabolisme dan otak, karena mikronutrien ini bertindak dalam berbagai reaksi metabolisme dan dalam pengembangan fungsi sistem saraf. Selain itu, mereka memberikan manfaat lain bagi tubuh, seperti mencegah penyakit jantung, meningkatkan pertahanan tubuh dan mencegah depresi. Temukan manfaat lain dari vitamin B6.
Vitamin ini hadir di sebagian besar makanan, sehingga jarang ditemukan defisiensi. Namun, konsentrasinya dalam tubuh dapat menurun dalam beberapa situasi, seperti dalam kasus orang yang merokok, wanita yang menggunakan kontrasepsi oral, orang yang mengonsumsi alkohol berlebihan dan wanita hamil yang memiliki pre-eklampsia dan eklampsia. Dalam kasus seperti itu, penting untuk meningkatkan konsumsi makanan yang kaya vitamin B6 ini atau, jika perlu, dokter dapat merekomendasikan suplemen nutrisi vitamin ini.
Tabel makanan kaya vitamin B6
Tabel berikut menunjukkan makanan yang kaya vitamin B6 untuk setiap 100 gram makanan:
Makanan | Jumlah Vitamin B6 |
Fig. | 1, 43 mg |
Pisang | 0, 6 mg |
Salmon yang dimasak | 0, 65 mg |
Ayam yang dimasak | 0, 63 mg |
Kentang panggang | 0, 46 mg |
Jus prem | 0, 22 mg |
Hazelnut | 0, 60 mg |
Udang yang dimasak | 0, 40 mg |
Daging merah | 0, 40 mg |
Chestnut | 0, 50 mg |
Jus tomat | 0, 15 mg |
Semangka | 0, 15 mg |
Kacang | 0, 57 mg |
Alpukat | 0, 28 mg |
Bayam mentah | 0, 17 mg |
Bibit gandum | 1, 0 mg |
Lentil | 0, 18 mg |
Kacang | 0, 25 mg |
Kubis brussel | 0, 30 mg |
Wortel yang dimasak | 0, 23 mg |
Selain makanan ini, vitamin B6 juga dapat ditemukan dalam anggur, beras merah, jus artichoke jeruk, yogurt, brokoli, kembang kol, jagung rebus, susu, stroberi, keju cottage , nasi putih, telur rebus, kacang hitam, gandum dipanggang, biji labu, kakao dan kayu manis.
Vitamin ini ditemukan dalam banyak makanan dan jumlah harian untuk tubuh relatif rendah, mulai dari 0, 5 hingga 0, 6 mg per hari untuk anak-anak dan antara 1, 2 hingga 1, 7 mg per hari untuk orang dewasa.