Rumah Gejala Gejala botulisme pada bayi dan cara mengobati

Gejala botulisme pada bayi dan cara mengobati

Anonim

Botulisme pada bayi adalah penyakit yang jarang namun serius, disebabkan oleh bakteri Clostridium botulinum yang dapat ditemukan di tanah, dan dapat mencemari air dan makanan misalnya. Selain itu, makanan yang diawetkan dengan buruk adalah sumber proliferasi bakteri ini. Dengan demikian, bakteri dapat memasuki tubuh bayi melalui konsumsi makanan yang terkontaminasi dan mulai menghasilkan racun yang menghasilkan munculnya gejala.

Kehadiran toksin dalam tubuh bayi dapat mengakibatkan kerusakan parah pada sistem saraf, dan infeksi dapat dikacaukan dengan stroke, misalnya. Sumber infeksi paling umum pada bayi di bawah usia 1 tahun adalah konsumsi madu, karena madu adalah cara yang bagus untuk menyebarkan spora yang dihasilkan oleh bakteri ini.

Gejala botulisme pada bayi

Gejala awal botulisme pada bayi mirip dengan flu, namun diikuti oleh kelumpuhan saraf dan otot-otot wajah dan kepala, yang kemudian berevolusi ke lengan, kaki, dan otot pernapasan. Dengan demikian, bayi dapat hadir:

  • Kesulitan menelan, Hisap lemah, Apatis, Kehilangan ekspresi wajah, Mengantuk, Kelesuan, Lekas ​​marah, Murid reaktif kecil, Sembelit.

Botulisme bayi mudah dikacaukan dengan kelumpuhan stroke, namun kurangnya diagnosis dan pengobatan botulisme yang tepat dapat memperburuk kondisi dan menyebabkan kematian karena tingginya konsentrasi toksin botulinum yang beredar dalam darah bayi.

Diagnosis lebih mudah ketika ada informasi tentang riwayat makanan anak baru-baru ini, tetapi hanya dapat dikonfirmasi melalui tes darah atau kultur tinja, di mana keberadaan bakteri Clostridium botulinum harus diperiksa.

Inilah cara mengenali gejala botulisme.

Bagaimana perawatannya dilakukan

Perawatan botulisme pada bayi dilakukan dengan mencuci perut dan usus untuk menghilangkan sisa makanan yang terkontaminasi. Imunoglobulin anti-botulisme intravena (IGB-IV) dapat digunakan, tetapi menghasilkan efek samping yang perlu diperhatikan. Dalam beberapa kasus, bayi perlu bernafas dengan bantuan alat selama beberapa hari dan, dalam kebanyakan kasus, ia pulih sepenuhnya, tanpa konsekuensi besar.

Selain madu, lihat makanan lain yang bayi tidak bisa makan sampai usia 3 tahun.

Gejala botulisme pada bayi dan cara mengobati