Penyebab fibromyalgia masih belum diketahui, tetapi ada beberapa situasi yang dapat memperburuk rasa sakit, seperti upaya fisik yang berlebihan, stres emosional, infeksi, paparan dingin, gangguan tidur atau trauma fisik.
Fibromyalgia menyebabkan rasa sakit di seluruh tubuh dan gejala-gejala lain seperti peningkatan kepekaan terhadap rasa sakit, kelelahan, kekakuan otot, dan kurang tidur, yang memengaruhi wanita berusia antara 35 dan 50 tahun lebih banyak.
Toleransi yang buruk terhadap rasa sakit pada fibromyalgia dapat terjadi karena ada peningkatan sensitivitas terhadap rasa sakit, membuat rangsangan kecil sangat menyakitkan. Ketika rasa sakit dirasakan, otak menerima informasi ini dan menyesuaikan intensitas rasa sakit, namun, dalam fibromyalgia mekanisme ini diubah, menyebabkan rasa sakit yang mengintensifkan pada sentuhan.
Tidur non-restoratif pada fibromyalgia terkait dengan fakta bahwa individu-individu ini tidak memasuki fase 4 tidur, di mana tubuh pulih dari kelelahan hari, memperburuk rasa sakit.
Pengobatan fibromyalgia
Fibromyalgia, meskipun memiliki penyebab yang tidak diketahui, dapat diobati dengan obat analgesik dan pelemas otot, misalnya, ditunjukkan oleh rheumatologist, serta obat untuk kegelisahan dan penginduksi tidur yang diresepkan oleh ahli saraf atau psikiater.
Selain itu, terapi fisik dan beberapa teknik alternatif, seperti aromaterapi, hidroterapi atau akupunktur, misalnya, juga merupakan cara yang bagus untuk mengobati fibromyalgia, karena mereka membantu mengurangi dan menghilangkan gejala.
Pelajari lebih lanjut tentang perawatan fibromyalgia.