Rumah Gejala Kelelahan mental: gejala utama dan cara berkelahi

Kelelahan mental: gejala utama dan cara berkelahi

Anonim

Kelelahan mental, juga dikenal sebagai kelelahan mental, terjadi ketika otak menjadi kelebihan beban karena kelebihan informasi yang ditangkap pada siang hari, baik karena pekerjaan atau rangsangan dan berita yang datang melalui jaringan sosial dan informasi, misalnya. Dengan demikian, ada deregulasi sistem saraf dan peningkatan konsentrasi dalam darah hormon terkait stres, kortisol, yang mengakibatkan kelelahan mental.

Kelelahan mental dapat dirasakan melalui beberapa tanda dan gejala yang dapat diberikan tubuh, seperti rasa sakit bagi tubuh, keputusasaan, penurunan produktivitas, sulit berkonsentrasi dan khawatir berlebihan, misalnya. Karena itu, segera setelah tanda dan gejala kelelahan mulai muncul, penting untuk beristirahat atau melakukan beberapa aktivitas yang merangsang perasaan kesejahteraan, seperti aktivitas fisik, misalnya.

Tanda dan gejala kelelahan mental

Tanda-tanda dan gejala-gejala kelelahan mental adalah cara untuk menunjukkan bahwa tubuh kelebihan beban dan orang tersebut perlu istirahat. Tanda dan gejala utama yang mengindikasikan kelelahan mental adalah:

  • Kurangnya konsentrasi; Keletihan yang berlebihan; Nyeri di tubuh; Hafal kesulitan; Perubahan suasana hati; Kurang energi; Kesulitan dalam melakukan tugas sehari-hari; Penurunan libido; Kehilangan nafsu makan; Kehilangan nafsu makan; Tidak tertarik pada kegiatan yang sebelumnya dianggap menyenangkan; Kesulitan tidur dan susah tidur; Penderitaan; Keputusasaan; Menurunnya motivasi dan produktivitas.

Adalah penting bahwa segera setelah tanda-tanda kejenuhan mental muncul, orang tersebut menghormati tanda-tanda dan istirahat, karena jika tidak maka otak dapat membebani otak lebih banyak lagi dan mengakibatkan migrain dan depresi, misalnya.

Penyebab utama

Kelelahan mental dapat terjadi sebagai akibat dari situasi apa pun yang membuat otak selalu aktif. Pekerjaan rutin, kekhawatiran berlebihan dan tuntutan tingkat tinggi, baik secara pribadi maupun profesional, sering menjadi penyebab kelelahan mental.

Selain itu, sering terpapar berbagai rangsangan dari jaringan sosial atau media, terlalu banyak bekerja tanpa masa liburan dan perubahan psikologis seperti depresi atau kecemasan juga dapat mengakibatkan kelelahan mental.

Cara melawan kelelahan mental

Cara terbaik untuk mengatasi kelelahan mental adalah dengan bersantai dan tidur setidaknya 8 jam sehari, selain makan sehat dan seimbang. Beberapa tips lain untuk memerangi kelelahan mental adalah:

  • Bersantai sebelum tidur, mandi air panas atau teh panas; Minum banyak air di siang hari; Bersenang-senang dengan teman dan keluarga; Dapatkan pijatan; Berlibur; Berolah raga teratur dan hiking; Hindari bekerja di rumah; Carilah bantuan dari seorang psikolog.

Selain itu, penting untuk memiliki diet yang seimbang dan sehat, sayuran yang kaya, kacang-kacangan dan buah-buahan. Beberapa makanan, seperti pisang, alpukat, kacang tanah, dan madu memiliki khasiat yang membantu melawan kelelahan dan meningkatkan suasana hati, menghilangkan gejala kelelahan mental. Lihat lebih banyak tentang apa yang harus dimakan untuk memerangi kelelahan mental.

Penggunaan suplemen vitamin dan mineral juga merupakan pilihan untuk memerangi kelelahan mental, namun penting bahwa suplemen tersebut diindikasikan oleh ahli gizi atau dokter. Selain itu, konsumsi stimulan alami, seperti bubuk guarana atau kapsul guarana, juga efektif dalam merangsang fungsi otak, membuat orang tersebut lebih aktif. Namun, efek stimulan bersifat sementara dan, oleh karena itu, kemungkinan orang tersebut akan merasa lelah secara mental.

Cari tahu dalam video di bawah ini beberapa makanan yang membantu melawan kelelahan mental:

Kelelahan mental: gejala utama dan cara berkelahi