Rumah Gejala Kanker anak: bagaimana memastikan nutrisi yang cukup

Kanker anak: bagaimana memastikan nutrisi yang cukup

Anonim

Untuk meningkatkan nafsu makan anak yang menjalani pengobatan kanker, seseorang harus menawarkan makanan yang kaya kalori dan enak, seperti makanan penutup yang diperkaya dengan buah-buahan dan susu kental, misalnya. Selain itu, penting untuk membuat makanan menarik dan berwarna-warni untuk membantu merangsang anak agar mau makan lebih banyak.

Kehilangan nafsu makan dan munculnya luka di mulut adalah konsekuensi umum dari pengobatan kanker yang dapat diobati dengan makanan khusus untuk membantu anak merasa lebih baik dan lebih kuat untuk menghadapi tahap kehidupan ini.

Makanan yang Meningkatkan Nafsu Makan

Untuk meningkatkan nafsu makan, anak harus ditawari makanan yang kaya kalori, yang menyediakan energi yang cukup bahkan jika dia makan dalam jumlah kecil. Beberapa contoh makanan ini adalah:

  • Daging, ikan, dan telur; Susu murni, yogurt, dan keju; Sayuran diperkaya dengan krim dan saus; Makanan penutup yang diperkaya dengan buah-buahan, krim, dan susu kental.

Namun, penting untuk menghindari makanan yang rendah nutrisi dan rendah kalori, seperti susu skim dan produk susu, salad hijau dengan sayuran mentah, jus buah bubuk dan minuman ringan.

Kiat untuk meningkatkan nafsu makan anak Anda untuk perawatan kanker

Tips meningkatkan nafsu makan

Untuk meningkatkan nafsu makan anak, Anda harus meningkatkan frekuensi makan, menawarkan makanan dalam jumlah kecil dan memberikan preferensi pada makanan favorit anak, menciptakan suasana yang hangat dan hidup selama makan.

Tip lain yang membantu meningkatkan nafsu makan Anda adalah meneteskan tetes lemon ke bawah lidah Anda atau mengunyah es sekitar 30 hingga 60 menit sebelum makan.

Apa yang harus dilakukan jika ada luka di mulut atau tenggorokan

Selain kehilangan petite, sering terjadi luka di mulut dan tenggorokan selama pengobatan kanker, membuat sulit makan.

Dalam kasus ini, Anda harus memasak makanan dengan baik sampai menjadi pucat dan lunak atau menggunakan blender untuk membuat pure, terutama menawarkan makanan yang mudah dikunyah dan ditelan, seperti:

  • Pisang tumbuk, pepaya dan alpukat, semangka yang dicukur, apel dan pir, sayuran yang dihaluskan seperti kacang polong, wortel, dan labu; kentang tumbuk dan pasta dengan saus, telur orak-arik, daging giling atau daging, bubur, krim, puding, dan gelatin.

Selain itu, makanan asam yang mengiritasi mulut, seperti nanas, jeruk, lemon, jeruk keprok, lada dan sayuran mentah, harus dihindari. Kiat lain adalah menghindari makanan yang sangat panas atau kering, seperti roti bakar dan kue.

Selain kurang nafsu makan, pengobatan kanker juga menyebabkan pencernaan dan mual yang buruk, jadi inilah cara mengontrol muntah dan diare pada anak yang menjalani perawatan kanker.

Kanker anak: bagaimana memastikan nutrisi yang cukup