Aerophobia adalah nama yang diberikan untuk rasa takut terbang dan diklasifikasikan sebagai gangguan psikologis yang dapat mempengaruhi pria dan wanita dalam kelompok umur apa pun dan dapat sangat membatasi, yang dapat mencegah individu dari bekerja atau berlibur karena takut, karena contoh.
Gangguan ini dapat diatasi dengan psikoterapi dan penggunaan obat-obatan yang ditunjukkan oleh dokter untuk mengendalikan kecemasan selama penerbangan, seperti Alprazolam, misalnya. Namun, untuk mengatasi rasa takut terbang, perlu menghadapi fobia sedikit demi sedikit, mulai mengenal bandara.
Selain itu, rasa takut terbang sering dikaitkan dengan masalah lain, seperti agorafobia, yaitu rasa takut pada orang banyak atau claustrophobia, yang merupakan rasa takut berada di dalam ruangan, dan gagasan tidak dapat bernapas atau merasa sakit muncul. di dalam pesawat.
Ketakutan ini dirasakan oleh banyak orang dan, dalam kebanyakan kasus, individu mengembangkan ketakutan karena mereka takut kecelakaan akan terjadi, yang tidak nyata, karena pesawat terbang adalah transportasi yang sangat aman dan biasanya lebih mudah menghadapi rasa takut saat bepergian dengan anggota keluarga atau teman dekat. Lihat juga tips untuk mengurangi mual selama penerbangan.
Langkah-langkah untuk mengalahkan aerophobia
Untuk mengatasi aerophobia, perlu mengambil beberapa langkah selama persiapan perjalanan dan bahkan selama penerbangan, sehingga saya bisa menonton tanpa gejala ketakutan yang intens.
Mampu mengatasi aerophobia bisa sangat bervariasi, karena beberapa orang mengatasi rasa takut pada akhir 1 bulan dan yang lain membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk mengatasi rasa takut.
Persiapan perjalanan
Untuk bepergian dengan pesawat tanpa rasa takut, seseorang harus mempersiapkan diri dengan baik untuk perjalanan, harus:
Mengenal bandara Siapkan kopernya Pisahkan cairan- Ketahui rencana penerbangan, cari tahu apakah turbulensi dapat terjadi, seandainya tidak terasa sangat tidak nyaman; Cari informasi tentang pesawat, misalnya bahwa sayap pesawat mengepak secara normal, agar tidak berpikir bahwa sesuatu yang aneh sedang terjadi; Mengetahui bandara setidaknya 1 bulan sebelumnya, mulai dari awal, Anda harus berkunjung ke tempat itu, menjemput anggota keluarga dan ketika Anda merasa siap untuk melakukan perjalanan singkat, karena hanya sedikit demi sedikit orang tersebut akan merasa lebih aman dan masalahnya akan terpecahkan. sepenuhnya; Kemasi koper Anda di muka, agar tidak gugup karena takut melupakan sesuatu; Tidur nyenyak sebelum bepergian, agar lebih santai; Pisahkan cairan dari tas tangan Anda dalam wadah plastik bening, sehingga Anda tidak perlu menyentuh koper Anda sebelum penerbangan.
Selain itu, berolahraga secara teratur juga dapat membantu Anda rileks, karena mereka membantu dalam produksi endorphin, yang merupakan hormon yang bertanggung jawab untuk meningkatkan kesejahteraan dan perasaan ketenangan.
Di bandara
Ketika Anda berada di bandara, wajar untuk merasakan ketidaknyamanan, seperti keinginan untuk pergi ke kamar mandi terus-menerus, misalnya. Namun, untuk mengurangi rasa takut, seseorang harus:
Dokumen pribadi yang dapat diakses Hindari alarm detektor logam Amati ketenangan penumpang lain- Tiba di bandara setidaknya 1 jam sebelum dan berjalan melalui koridor untuk terbiasa; Mengamati orang yang lewat yang tetap tenang dan tenang, tidur di bangku bandara atau berbicara dengan tenang; Membawa dokumen pribadi, seperti KTP, paspor dan tiket pesawat dalam tas yang dapat diakses, sehingga ketika Anda harus menunjukkannya, lakukan dengan damai karena dapat diakses
Lepaskan semua perhiasan, sepatu, atau pakaian yang memiliki logam sebelum melewati detektor logam untuk menghindari tekanan oleh bunyi alarm.
Di bandara, Anda juga harus mencoba untuk menjernihkan semua keraguan Anda, menanyakan kepada karyawan waktu keberangkatan atau kedatangan pesawat, misalnya.
Selama penerbangan
Ketika individu dengan aerophobia sudah berada di pesawat, perlu untuk mengambil beberapa langkah yang membantunya untuk tetap santai selama perjalanan. Jadi, Anda harus:
Duduk di lorong Lakukan kegiatan Pakailah pakaian yang nyaman- Pakailah pakaian longgar, katun, serta bantal leher atau penutup mata, untuk merasa nyaman dan, jika bepergian jauh, ambil selimut karena itu bisa terasa dingin; Duduk di bagian terdalam pesawat, di sebelah lorong, untuk menghindari melihat ke jendela; Lakukan aktivitas yang mengganggu selama penerbangan, seperti berbicara, berlayar, bermain game, atau menonton film; Ambil benda yang akrab atau beruntung, seperti gelang agar merasa lebih nyaman; Hindari minuman berenergi, kopi atau alkohol, karena dapat menjadi sangat cepat; Minum chamomile, markisa atau teh melissa, misalnya, karena membantu Anda rileks; Beri tahu pramugari bahwa Anda takut bepergian dengan pesawat dan kapan pun Anda memiliki pertanyaan, ajukan pertanyaan;
Dalam beberapa kasus, ketika fobia parah, strategi ini tidak cukup dan sesi terapi dengan psikolog diperlukan untuk menghadapi rasa takut secara perlahan. Selain itu, mungkin perlu minum obat yang diresepkan oleh dokter, seperti obat penenang atau ansiolitik untuk membantu meredakan ketegangan dan membantu Anda tertidur.
Selain itu, penting untuk tidak melupakan gejala Jet Lag, seperti kelelahan dan sulit tidur, yang dapat timbul setelah perjalanan jauh, terutama antara negara-negara dengan zona waktu yang sangat berbeda. Pelajari lebih lanjut tentang masalah ini di Cara menangani Jet Lag.
Tonton juga video berikut dan pelajari apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan Anda saat bepergian: