Garcinia cambogia adalah tanaman obat, juga dikenal sebagai jeruk, asam malabar, Goraka dan pohon minyak, yang buahnya, mirip dengan labu kecil, dapat digunakan untuk membantu proses penurunan berat badan, mengatur kadar kolesterol dan meningkatkan kadar energi, misalnya
Garcinia cambogia dapat ditemukan di toko makanan kesehatan atau dalam bentuk kapsul yang harus dikonsumsi sesuai dengan panduan herbalis untuk menghindari overdosis dan efek samping.
Untuk apa Garcinia Cambogia
Garcinia telah banyak digunakan untuk membantu proses penurunan berat badan, namun efektivitasnya masih dipelajari. Tumbuhan ini terdiri dari asam hidroksisitrat, yang mampu bekerja pada enzim yang bertindak dalam proses mengubah karbohidrat menjadi lemak. Dengan demikian, garcinia dapat mengganggu proses ini dan menyebabkan kelebihan gula tidak masuk ke dalam sel, tetapi dihilangkan dalam urin dan feses.
Selain itu, garcinia cambogia dapat dianggap sebagai penekan nafsu makan alami karena merangsang produksi serotonin, meningkatkan sensasi kesenangan dan kesejahteraan.
Meskipun dapat digunakan dalam penurunan berat badan, efeknya dipertanyakan oleh banyak peneliti, karena penurunan berat badan yang dihasilkan dari penggunaan tanaman obat tidak signifikan dan dapat bervariasi sesuai dengan kebiasaan dan gaya hidup seseorang, seperti praktik kegiatan fisik dan diet rendah kalori, penurunan berat badan mungkin telah terjadi sebagai akibat dari sikap ini dan bukan karena penggunaan tanaman obat, misalnya.
Garcinia juga memiliki sifat anti-inflamasi, penyedap, antioksidan dan anti-virus, mampu mengatur kadar kolesterol, membantu dalam pengobatan borok, rematik, sembelit dan disentri, di samping meningkatkan tingkat energi dan sistem kebal
Cara menggunakan garcinia cambogia
Garcínia cambogia harus digunakan sesuai arahan herbalis dan dapat dikonsumsi dalam teh atau kapsul. Biasanya disarankan bagi orang dewasa untuk mengonsumsi 1 hingga 2 kapsul 500 mg per hari sekitar 1 jam sebelum makan.
Dosis harian yang disarankan dapat bervariasi sesuai dengan usia dan tujuan orang tersebut, dan konsumsi kapsul yang lebih sedikit per hari dapat diindikasikan, misalnya.
Adalah penting bahwa penggunaan tanaman obat ini, terutama ketika tujuannya adalah penurunan berat badan, dilakukan sehubungan dengan diet seimbang dan praktik aktivitas fisik sehingga hasilnya lebih tahan lama. Pelajari cara menghilangkan lemak visceral.
Efek samping dan kontraindikasi
Penting agar penggunaan Garcínia Cambogia dibuat sesuai dengan petunjuk dari ahli herbal atau ahli gizi untuk menghindari efek samping, seperti mual, sakit kepala, pusing, sakit perut, demam, mulut kering dan sakit perut, misalnya.
Selain itu, tanaman ini tidak boleh digunakan pada wanita hamil, anak-anak, penderita diabetes, orang yang menggunakan antidepresan yang meningkatkan peningkatan serotonin, karena garcinia juga mempromosikan peningkatan serotonin, yang dapat menjadi racun bagi tubuh.