Wanita hamil sebaiknya tidak melakukan pelurusan buatan sepanjang kehamilan, terutama selama 3 bulan pertama kehamilan, dan juga selama menyusui, karena belum terbukti bahwa bahan kimia pelurusan tersebut aman dan tidak membahayakan bayi.
Pelurusan formaldehida merupakan kontraindikasi karena dapat menembus tubuh melalui plasenta atau ASI dan membahayakan bayi. Karena itu, Anvisa telah melarang penggunaan pelurusan dengan formaldehida lebih besar dari 0, 2%.
Cara menjaga rambut tetap indah saat hamil
Meskipun tidak diindikasikan untuk meluruskan rambut secara kimiawi selama kehamilan dan menyusui, Anda dapat menjaga rambut tetap lurus dengan membuat sikat dan menggunakan flat iron di bawahnya. Tetapi di samping itu, penting untuk mengkonsumsi makanan sehat, rendah lemak dan gula karena rambut membutuhkan vitamin dan mineral untuk tumbuh lebih indah dan berkilau.
Untuk memfasilitasi pertumbuhan, perlu mengonsumsi makanan yang kaya protein, seperti daging dan telur. Makan 1 kacang Brasil per hari juga merupakan strategi untuk menjaga rambut dan kuku Anda selalu indah.
Adalah normal jika rambut semakin rontok dan menjadi lebih lemah setelah kehamilan karena perubahan hormon, dan rambut dapat menjadi semakin tipis juga karena menyusui. Dengan demikian, potongan rambut pendek dapat membuat hidup lebih mudah bagi wanita hamil dan ibu baru.
Tetapi untuk memastikan kesehatan rambut, disarankan untuk pergi ke salon, setidaknya setiap 2-3 bulan untuk memotong dan melembabkan rambut secara profesional, untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
Lihat beberapa tips dari ahli gizi kami untuk memiliki rambut yang lebih sehat dan lebih indah di video ini: