Rumah Gejala Myositis: Gejala, Penyebab dan Pengobatan

Myositis: Gejala, Penyebab dan Pengobatan

Anonim

Myositis adalah peradangan otot yang menyebabkan mereka melemah, menyebabkan gejala seperti nyeri otot, kelemahan otot dan peningkatan sensitivitas otot, yang menyebabkan kesulitan dalam melakukan beberapa tugas seperti naik tangga, mengangkat tangan, berdiri, berjalan atau angkat kursi, misalnya.

Myositis dapat memengaruhi bagian tubuh mana pun dan, dalam beberapa kasus, masalahnya teratasi dengan pengobatan yang biasanya melibatkan penggunaan obat-obatan dan latihan untuk mempertahankan kekuatan otot. Namun, dalam kasus lain, myositis adalah masalah kronis seumur hidup yang dapat diatasi dengan pengobatan.

Gejala yang mungkin terjadi

Gejala yang terkait dengan myositis biasanya meliputi:

  • Kelemahan otot; Nyeri otot konstan; Penurunan berat badan; Demam; Iritasi; Kehilangan suara atau suara hidung; Kesulitan menelan atau bernapas.

Gejala-gejala ini dapat bervariasi sesuai dengan jenis dan penyebab myositis, dan oleh karena itu, ketika kecurigaan otot abnormal, penting untuk berkonsultasi dengan dokter umum atau rheumatologist, untuk mengidentifikasi masalah dan memulai pengobatan yang tepat.

Penyebab utama dan cara merawatnya

Menurut penyebabnya, myositis dapat dibagi menjadi beberapa jenis. Beberapa jenis ini adalah:

1. Ososisifikasi myositis

Myositis pengerasan progresif, juga disebut fibrodysplasia ossificans progressiva, adalah penyakit genetik langka di mana otot, ligamen dan tendon secara bertahap berubah menjadi tulang, karena trauma seperti patah tulang atau kerusakan otot. Gejala-gejalanya biasanya termasuk kehilangan gerakan pada persendian yang terkena penyakit, yang menyebabkan ketidakmampuan untuk membuka mulut, rasa sakit, tuli atau kesulitan bernapas.

Cara mengobati: tidak ada pengobatan yang mampu menyembuhkan myositis ossificans, namun, penting untuk sering melakukan pemantauan dengan dokter untuk meredakan gejala yang mungkin timbul. Cari tahu lebih lanjut tentang apa itu ososit myositis.

2. Myositis bayi

Myositis infantil menyerang anak-anak berusia antara 5 dan 15 tahun. Penyebabnya belum diketahui, tetapi itu adalah penyakit yang menyebabkan kelemahan otot, lesi kulit kemerahan dan rasa sakit pada umumnya, yang menyebabkan kesulitan memanjat tangga, berpakaian atau menyisir rambut atau kesulitan menelan.

Cara mengobati: dengan penggunaan kortikosteroid dan imunosupresan yang diresepkan oleh dokter anak, serta latihan fisik secara teratur untuk membantu menjaga kekuatan otot.

3. Myositis yang menular

Myositis menular biasanya disebabkan oleh infeksi seperti flu atau bahkan trikinosis, yang merupakan infeksi yang terjadi dengan memakan daging babi atau hewan liar atau mentah, yang menyebabkan gejala seperti nyeri otot, kelemahan otot dan dalam kasus flu, pilek dan demam.

Cara mengobatinya: penyakit yang menyebabkan peradangan otot harus diobati, namun, dokter juga dapat meresepkan obat kortikosteroid seperti Prednisone untuk mengurangi peradangan lebih cepat.

4. Myositis viral akut

Myositis viral akut adalah jenis penyakit langka yang membuat otot meradang, melemah, dan nyeri. HIV dan virus flu biasa dapat menyebabkan infeksi otot ini. Gejalanya berkembang dengan cepat dan pasien bahkan mungkin tidak dapat bangun dari tempat tidur dengan begitu banyak rasa sakit dan kelemahan selama infeksi.

Cara mengobati: penggunaan obat antivirus atau kortikosteroid yang diresepkan oleh dokter, untuk menghilangkan gejala. Selain itu, masih dianjurkan untuk mempertahankan asupan cairan yang cukup untuk menghindari dehidrasi, serta untuk beristirahat sampai gejala hilang.

Myositis: Gejala, Penyebab dan Pengobatan