Rumah Tanaman Obat Minyak Rosehip: untuk apa dan bagaimana menggunakannya

Minyak Rosehip: untuk apa dan bagaimana menggunakannya

Anonim

Rosehip Oil dapat digunakan untuk membantu mengurangi bekas luka, keloid, bekas luka dan kerutan serta garis ekspresi pada kulit, memiliki efek regenerasi dan emolien yang kuat pada kulit, karena kaya akan asam lemak seperti asam oleat, linoleat, dan asam linolenat, selain Vitamin A dan beberapa senyawa keton. Minyak ini diperoleh dari biji tanaman liar Rosa Mosqueta, yang tumbuh secara spontan di wilayah selatan Andes Chili.

Selain itu, Rosehip Oil mampu memperkuat sintesis kolagen dan elastin, yang memperkuat dan memberikan kekencangan pada kulit, dan juga bertanggung jawab untuk memberi nutrisi yang mendalam. Dengan cara ini, Rosehip Oil menjadi ideal untuk melewati parch atau peeling, menjadikannya halus dan halus.

Apa itu Minyak Rosehip?

Minyak Rosehip sangat cocok untuk kulit yang sangat kering dan kasar, karena kaya akan asam oleat dan linoleat serta vitamin A, yang memiliki efek regenerasi pada kulit. Dengan demikian, minyak ini dapat digunakan dalam beberapa situasi seperti:

  • Pengobatan luka bakar; Penyembuhan jahitan; Atenuasi bekas luka lama dan stretch mark; Ulserasi; Ruam popok; Psoriasis dan dermatosis pada kulit; Mengurangi dan menyamarkan kerutan dan garis ekspresi Menghidrasi kulit; Mencegah penuaan kulit dini.

Selain itu, selama kehamilan, minyak ini dapat membantu mencegah timbulnya stretch mark, dan untuk alasan ini penerapannya dianjurkan setidaknya dua kali sehari.

Untuk menggunakan Minyak Rosehip, disarankan agar beberapa tetes dioleskan ke kulit, lalu dipijat dengan gerakan memutar selama 2 hingga 3 menit, hingga minyak terserap sepenuhnya oleh kulit.

Cara menyiapkan Minyak Rosehip

Dimungkinkan untuk menyiapkan Rosehip Oil di rumah untuk memelihara dan mencerahkan kulit, karena itu diperlukan untuk ini:

Bahan

  • 30 hingga 40 gram biji Rosehip; Minyak almond; Gelas atau toples dengan tutup; Penetes.

Metode Persiapan

Mulailah dengan menghapus tepi setiap biji dengan pisau, lalu potong bijinya menjadi dua, untuk mengekspos isinya. Kemudian, tambahkan biji ke tabung gelas, dan tambahkan minyak almond yang cukup untuk menutupi semua biji. Tutup botol dan diamkan selama kurang lebih 20 hari. Setelah itu, saring minyak dan transfer ke pipet.

Minyak siap digunakan, disarankan untuk menerapkan beberapa tetes minyak ini pada kulit 1 hingga 2 kali sehari, terutama di daerah kering atau dengan bekas luka, bekas luka, kerutan atau garis ekspresi misalnya.

Krim anti-kerut dengan rosehip

Cara lain untuk menggunakan Rosehip adalah krim anti kerut dengan tujuan melembabkan, menghaluskan dan mencegah munculnya kerutan dan garis-garis ekspresi pada kulit. Untuk melakukan ini, Anda harus:

Bahan

  • 5 ml minyak esensial Rosehip; 20 ml minyak kelapa; 30 ml lilin lebah; 1 ampul vitamin E; Gelas atau toples kaca dengan tutup.

Metode Persiapan

Tempatkan minyak kelapa dan lilin lebah dalam wajan dan panaskan dalam bak air, campur secara teratur dengan spatula, sampai kedua bahan tercampur. Setelah minyak kelapa dan lilin lebah dicampur, tambahkan minyak rosehip dan ampul vitamin E, aduk rata dan biarkan dingin. Simpan di lemari es.

Krim ini dapat dioleskan beberapa kali sehari sesuai kebutuhan, terutama direkomendasikan untuk menggosok wajah lebih awal di pagi dan malam hari sebelum tidur.

Selain itu, agar krim menjadi lebih cair, Anda dapat menambahkan 30 ml minyak kelapa dan hanya 20 ml lilin lebah atau, di sisi lain, jika Anda lebih suka krim yang lebih tebal, tambahkan saja 40 ml lilin lebah dan hanya 10 15 ml minyak kelapa.

Minyak Rosehip: untuk apa dan bagaimana menggunakannya