Minyak kapas dapat menjadi alternatif untuk menggunakan minyak kedelai, jagung atau canola tradisional. Ini kaya akan nutrisi seperti vitamin E dan omega-3, bertindak dalam tubuh sebagai antioksidan kuat dan anti-inflamasi, dan membantu mencegah penyakit kardiovaskular.
Minyak ini terbuat dari biji kapas dan memiliki manfaat kesehatan seperti:
- Memperkuat sistem kekebalan tubuh, karena kaya akan vitamin E; Cegah penyakit seperti infeksi dan kanker, dengan memiliki senyawa antioksidan; Kurangi peradangan dalam tubuh, karena mengandung omega-3, anti-inflamasi alami; Cegah penyakit kardiovaskular, dengan membantu mengendalikan kolesterol; Cegah pembentukan plak ateromatosa, karena merupakan antioksidan dan meningkatkan kolesterol baik.
Selain itu, minyak kapas juga stabil pada suhu tinggi dan dapat digunakan untuk menggoreng hingga sekitar 180ºC.
Cara menggunakan minyak kapas
Minyak kapas dapat digunakan dalam resep seperti roti, kue, saus dan semur. Karena memiliki rasa yang lebih kuat daripada minyak lainnya, selalu disarankan untuk menggunakannya dalam resep yang akan ditumis atau dipanggang, menghindari persiapan mentah.
Selain itu, penting untuk diingat bahwa itu harus digunakan dalam jumlah kecil, sekitar 2 sendok makan per hari untuk setiap orang sudah cukup. Yang ideal adalah bergantian dengan menggunakan lemak sehat, seperti minyak zaitun dan minyak biji rami. Lihat manfaat minyak zaitun.
Apa minyak terbaik untuk menggoreng
Lemak yang paling cocok untuk digoreng adalah lemak babi, karena telah terbukti paling stabil pada suhu tinggi. Namun, penelitian juga menunjukkan bahwa kapas, kelapa sawit dan minyak bunga matahari juga mempertahankan sifat mereka ketika dipanaskan hingga 180ºC.
Penting untuk diingat bahwa minyak goreng hanya boleh digunakan kembali 2 hingga 3 kali, dan perlu untuk menyaring minyak setelah setiap menggoreng dengan bantuan saringan atau kain bersih, untuk menghapus semua sisa makanan yang mungkin tersisa dalam minyak.