- 1. Kenali lingkungan
- 2. Mengobrol menatap mata
- 3. Bersabarlah
- 4. Jangan terus mengatakan bahwa anak itu pemalu di depannya
- 5. Penguatan positif
- 6. Jangan memaparkan anak pada situasi yang tidak disukainya
- 7. Hindari bermain-main dengan atau selalu menggodanya
- 8. Hindari berbicara untuk anak
Adalah normal bagi anak-anak untuk menjadi lebih malu ketika dihadapkan dengan situasi baru dan, terutama, ketika mereka bersama orang-orang yang tidak mereka kenal. Meskipun demikian, tidak setiap anak pemalu akan menjadi orang dewasa yang pemalu.
Apa yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu anak mereka mengatasi rasa malu adalah dengan mengadopsi beberapa strategi sederhana yang dapat mencapai hasil yang baik, seperti:
1. Kenali lingkungan
Membawa anak untuk mengunjungi sekolah yang akan dia hadiri sebelum kelas dimulai dapat membantu mengurangi kecemasan, membuat anak merasa lebih percaya diri dan memiliki keberanian untuk berbicara dengan teman. Ide yang bagus adalah mendaftarkan anak di sekolah yang sama dengan seseorang yang mereka sukai, misalnya tetangga atau saudara, misalnya.
2. Mengobrol menatap mata
Mata di mata menunjukkan kepercayaan diri dan ketika orang tua berbicara kepada anak-anak mereka selalu menatap mata, anak-anak cenderung mengulangi perilaku ini dengan orang lain.
3. Bersabarlah
Bukan hanya karena anak itu pemalu, bahwa dia akan menjadi orang dewasa yang pemalu, yang telah diamati selama bertahun-tahun adalah bahwa anak-anak pemalu, ketika mereka mencapai usia remaja dan muda, cenderung lebih santai.
4. Jangan terus mengatakan bahwa anak itu pemalu di depannya
Ketika orang tua memiliki sikap ini, anak mungkin berpikir bahwa ada sesuatu yang salah dengannya dan kemudian menarik diri lebih jauh.
5. Penguatan positif
Setiap kali si anak mengendur lebih banyak dan tidak terlalu pemalu, hargai usaha Anda dan berikan senyuman, pelukan atau katakan sesuatu seperti 'sangat baik'.
6. Jangan memaparkan anak pada situasi yang tidak disukainya
Memaksa anak untuk menari di sekolah, misalnya, dapat meningkatkan kecemasan yang dia rasakan dan dia bahkan mungkin mulai menangis karena dia malu dan merasa terancam.
7. Hindari bermain-main dengan atau selalu menggodanya
Situasi seperti ini dapat membuat anak marah dan setiap kali situasi ini diulang anak akan menjadi lebih dan lebih introvert.
8. Hindari berbicara untuk anak
Orang tua harus menghindari menanggapi anak-anak karena dengan perilaku ini mereka tidak didorong untuk mengatasi ketakutan dan penderitaan mereka dan untuk mendapatkan keberanian untuk berbicara.
Rasa malu tidak boleh dilihat sebagai cacat, namun, ketika mulai membahayakan kehidupan anak atau remaja, konsultasi dengan seorang psikolog dapat bermanfaat karena profesional ini memiliki pengetahuan tentang teknik-teknik khusus yang dapat membantu mengatasi kesulitan ini., meningkatkan kualitas hidup Anda.
Beberapa indikasi bahwa mungkin sudah saatnya menemui psikolog adalah ketika anak terus-menerus sendirian atau tidak memiliki teman dan selalu sangat sedih. Percakapan santai yang baik dapat membantu memperjelas apakah anak benar-benar membutuhkan bantuan profesional atau jika dia hanya melalui fase di mana dia lebih tertutup.