- Makanan yang mengandung vitamin C
- Dosis vitamin C harian yang disarankan
- Kapan harus mengonsumsi vitamin C effervescent
- Cara menjaga vitamin C lebih lama
Makanan yang kaya vitamin C, seperti stroberi, jeruk, dan lemon, membantu memperkuat pertahanan alami tubuh karena mengandung antioksidan yang melawan radikal bebas, yang secara berlebihan mendukung timbulnya penyakit.
Vitamin C harus dikonsumsi secara teratur karena merupakan penyembuh yang sangat baik dan memfasilitasi penyerapan zat besi, terutama ditunjukkan dalam pengobatan melawan anemia. Selain itu, vitamin C berfungsi untuk memfasilitasi penyembuhan kulit dan meningkatkan sirkulasi darah, yang bagus untuk membantu mencegah penyakit kardiovaskular seperti atherosclerosis, misalnya.
Makanan yang mengandung vitamin C
Untuk menikmati semua manfaat vitamin C yang terkandung dalam makanan, disarankan untuk mengonsumsi makanan dalam bentuk alami, karena panas dapat mengurangi jumlah vitamin. Selain itu, selalu baik untuk makan buah atau jus segar.
Makanan yang kaya akan vitamin C | Berat | Jumlah Vitamin C | Energi |
Lada kuning mentah | 100 g | 201, 4 mg | 29 kalori |
Jus jeruk | 248 g | 124 mg | 159 kalori |
Stroberi segar | 152 g | 86 mg | 59 kalori |
Pepaya / pepaya | 140 g | 86 mg | 95 kalori |
Kiwi | 76 g | 74 mg | 40 kalori |
Jambu merah | 100 g | 73, 3 mg | 42, 5 kalori |
Melon melon | 160 g | 67, 5 mg | 48 kalori |
Jus tomat | 242 g | 67 mg | 27 kalori |
Mangga | 207 g | 57 mg | 133 kalori |
Oranye | 96 g | 51 mg | 44 kalori |
Brokoli | 92 g | 37 mg | 34 kalori |
Dosis vitamin C harian yang disarankan
Jumlah vitamin C harian yang disarankan bervariasi sesuai dengan gaya hidup seseorang. Untuk orang dewasa yang sehat, dosis harian yang disarankan adalah 65 mg, sedangkan untuk perokok jumlahnya 20 mg lebih untuk setiap rokok yang dihisap, misalnya.
Meskipun demikian, karena polusi dan penggunaan obat-obatan dapat mengganggu penyerapan dan ketersediaan vitamin C dalam darah, dosis vitamin C yang diperbaiki harus sekitar 120 mg per hari untuk orang dewasa yang sehat, yang sesuai dengan gelas. jus jeruk.
Kapan harus mengonsumsi vitamin C effervescent
Vitamin Efervesen diindikasikan terutama untuk individu yang memiliki gejala kekurangan vitamin C, seperti mudah berdarah dari kulit dan gusi, yang merupakan gejala kudis. Vitamin Efervesen juga dapat bermanfaat untuk:
- Menghindari dan melawan tanda-tanda ungu yang muncul pada kulit bahkan dalam lesi kecil; Mempercepat pemulihan otot pada praktisi dan atlet aktivitas fisik, membantu hipertrofi otot; Memperkuat sistem kekebalan tubuh, mencegah masuk angin dan flu; Memperkuat tulang rawan karena mempromosikan sintesis kolagen di seluruh tubuh, mencegah melemahnya sendi.
Namun, orang sehat umumnya tidak membutuhkan suplemen vitamin C, karena mudah didapat melalui makanan. Temukan semua manfaat vitamin C.
Cara menjaga vitamin C lebih lama
Untuk menjaga vitamin C dalam makanan, penting untuk tidak meninggalkan buah-buahan, seperti stroberi, pepaya, kiwi, atau jeruk dikupas kontak dengan udara dan terkena cahaya untuk waktu yang lama, karena faktor-faktor ini dapat mengurangi vitamin C yang ada dalam makanan. Jadi, ketika membuat jus jeruk atau nanas, penting untuk menempatkannya di dalam kulkas dalam stoples yang gelap dan tertutup untuk mencegah jus tersebut menyentuh udara dan cahaya di dalam kulkas.
Selain itu, vitamin C larut dalam air saat memasak makanan, seperti brokoli, kol atau paprika, dan dihancurkan pada suhu tinggi, sehingga untuk menelan sebanyak mungkin vitamin C, penting untuk makan makanan secara alami, tanpa memasak.