Latihan pilates dalam kehamilan dapat dilakukan dari trimester pertama, tetapi hati-hati untuk tidak membawa masalah kepada ibu atau bayi. Latihan-latihan ini sangat baik untuk memperkuat dan mengencangkan otot-otot seluruh tubuh, mempersiapkan tubuh wanita untuk kedatangan bayi.
Dengan otot yang lebih kuat dan lebih kencang, wanita hamil cenderung merasa sakit punggung, bergerak lebih mudah dan lebih bersedia untuk melakukan kegiatan sehari-hari, yang dapat membantu merapikan segalanya untuk kedatangan bayi.
Namun, penting bahwa latihan ditujukan untuk wanita hamil karena pada tahap ini perlu untuk memperkuat kembali dan otot-otot panggul yang secara alami melemah pada tahap ini dalam kehidupan wanita. Kelas pilates untuk wanita hamil dapat diadakan 1 atau 2 kali seminggu masing-masing selama 30 menit hingga 1 jam, atau atas kebijakan instruktur, tergantung pada jenis kebugaran wanita hamil.
Manfaat utama Pilates selama kehamilan
Latihan Pilates membantu untuk lebih mendukung berat perut, melawan kembung dan bahkan memfasilitasi kelahiran pada kelahiran normal, selain mengurangi risiko inkontinensia urin pada kehamilan dan juga pada periode postpartum. Manfaat lain dari Pilates dalam kehamilan adalah:
- Memerangi sakit punggung dan ketidaknyamanan; Kontrol lebih besar atas berat badan; Pengkondisian fisik yang lebih baik; Meningkatkan pernapasan; Meningkatkan sirkulasi darah; Oksigenasi bayi lebih besar.
Selain itu, latihan Pilates teratur selama kehamilan menenangkan bayi karena ada konsentrasi kortisol yang lebih rendah dalam aliran darah ibu. Kortisol adalah hormon yang ditemukan dalam jumlah yang lebih besar dalam darah ketika kita lelah dan stres.
Lihatlah 6 latihan Pilates untuk wanita hamil.
Ketika tidak berlatih Pilates dalam kehamilan
Kontraindikasi untuk Pilates dalam kehamilan adalah relatif dan tidak ada yang absolut. Selama ibu dan bayinya sehat dan profesional yang menemaninya memiliki pengalaman luas dalam bekerja dengan Pilates selama kehamilan, risikonya praktis tidak ada. Namun, Anda harus menyadari beberapa tanda yang mungkin mengindikasikan bahwa ini bukan waktu terbaik untuk berlatih, seperti:
- Detak jantung cepat, tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol, Napas pendek, Nyeri perut, Pendarahan vagina, Kontraksi sangat kuat atau sangat dekat, Nyeri dada.
Dokter kandungan harus menyadari bahwa wanita hamil mempraktikkan jenis aktivitas fisik ini karena dalam beberapa kasus lebih diindikasikan untuk tidak melakukan aktivitas fisik apa pun selama kehamilan, terutama jika ada risiko keguguran, jika kontraksi sangat sering terjadi, jika ada perdarahan vagina, atau jika ada penyakit yang terdeteksi seperti pre-eklampsia, penyakit jantung atau paru-paru. Dalam kasus ini bukan hanya Pilates yang merupakan kontraindikasi, tetapi semua jenis aktivitas fisik yang dapat membahayakan kesehatan ibu atau bayi.