Polymyalgia rheumatica adalah penyakit radang kronis yang menyebabkan nyeri pada otot-otot di dekat sendi bahu dan pinggul, disertai dengan kekakuan dan kesulitan dalam menggerakkan sendi, yang berlangsung sekitar 1 jam setelah bangun tidur.
Meskipun penyebabnya tidak diketahui, masalah ini lebih sering terjadi pada lansia di atas 65 dan jarang terjadi pada orang di bawah 50.
Polymyalgia rheumatica umumnya tidak dapat disembuhkan, tetapi pengobatan dengan kortikosteroid membantu meredakan gejala dan bahkan mencegahnya kambuh setelah 2 atau 3 tahun.
Gejala utama
Tanda dan gejala polymyalgia rheumatica biasanya muncul di kedua sisi tubuh dan termasuk:
- Nyeri hebat di bahu yang bisa menjalar ke leher dan lengan; Nyeri di pinggul yang bisa menjalar ke pantat; Kekakuan dan kesulitan menggerakkan lengan atau kaki, terutama setelah bangun tidur; Kesulitan bangun tidur; Merasa kelelahan berlebihan; Demam kelelahan berlebihan; Demam di bawah 38ÂșC.
Seiring waktu dan dengan munculnya beberapa krisis, gejala lain juga dapat muncul, seperti perasaan tidak enak, kurang nafsu makan, penurunan berat badan dan bahkan depresi.
Bagaimana diagnosis dibuat
Diagnosis polymyalgia rheumatica bisa sulit untuk dikonfirmasi, karena gejalanya mirip dengan penyakit sendi lainnya, seperti radang sendi atau rheumatoid arthritis. Dengan demikian, mungkin perlu melakukan beberapa tes, seperti tes darah atau MRI untuk menyingkirkan hipotesis lain.
Dalam beberapa kasus, penggunaan obat untuk penyakit lain bahkan dapat dimulai sebelum mencapai diagnosis yang benar dan, jika gejalanya tidak membaik, pengobatan diubah untuk mencoba menyelesaikan hipotesis diagnosis baru.
Bagaimana cara mengobati
Bentuk utama pengobatan untuk penyakit ini adalah penggunaan obat-obatan kortikosteroid, seperti Prednisolone, untuk membantu mengurangi peradangan sendi dan meredakan gejala-gejala nyeri dan kekakuan.
Biasanya, dosis awal pengobatan kortikosteroid adalah 12 hingga 25 mg per hari, dikurangi dari waktu ke waktu sampai dosis serendah mungkin tercapai tanpa gejala muncul lagi. Ini dilakukan karena obat kortikosteroid, bila sering digunakan, dapat menyebabkan diabetes, penambahan berat badan dan bahkan infeksi yang sering.
Pelajari lebih lanjut tentang efek obat ini pada tubuh.
Selain itu, rheumatologist juga dapat merekomendasikan asupan kalsium dan vitamin D, melalui suplemen atau makanan seperti yogurt, susu atau telur, untuk memperkuat tulang dan menghindari beberapa efek samping kortikosteroid.
Perawatan fisioterapi
Sesi fisioterapi direkomendasikan untuk orang yang tidak dapat bergerak dengan benar untuk waktu yang lama karena rasa sakit dan kekakuan yang disebabkan oleh polymyalgia rheumatica. Dalam kasus ini, ahli fisioterapi melakukan beberapa latihan untuk meregangkan dan memperkuat otot.