Jumlah serat yang tepat untuk dikonsumsi per hari harus antara 20 dan 40 g untuk mengatur fungsi usus, mengurangi sembelit, melawan penyakit seperti kolesterol tinggi, dan membantu mencegah kanker usus.
Namun, untuk mengurangi sembelit, perlu, selain mengonsumsi makanan yang kaya serat, harus minum 1, 5 hingga 2 liter air per hari untuk memfasilitasi eliminasi feses. Serat juga membantu mengurangi nafsu makan, sehingga makan makanan yang kaya serat juga membantu menurunkan berat badan.
Untuk mengetahui apa yang harus dimakan dalam diet tinggi serat, lihat: Diet tinggi serat.
Untuk menelan jumlah serat yang disarankan per hari, perlu makan makanan yang kaya akan buah-buahan, seperti markisa, sayuran, seperti kol, buah-buahan kering, seperti almond dan kacang-kacangan, seperti kacang polong. Berikut ini contoh untuk mengetahui makanan apa yang akan ditambahkan ke diet Anda yang menyediakan jumlah serat yang tepat dalam sehari:
Makanan | Jumlah serat |
50 g sereal Semua Dedak | 15 g |
1 buah pir di shell | 2, 8 g |
100 g brokoli | 3, 5 g |
50 g kacang almond yang dikupas | 4.4 g |
1 apel dengan kulitnya | 2, 0 g |
50 g kacang polong | 2.4 g |
TOTAL | 30.1 g |
Pilihan lain untuk mencapai rekomendasi serat harian adalah makan diet 1 hari, misalnya: 3 jus buah markisa sepanjang hari + 50 g kubis saat makan siang dengan 1 jambu makanan penutup + 50 g kacang mata hitam saat makan malam.
Selain itu, untuk memperkaya diet dengan serat, Anda juga bisa menggunakan Benefiber, bubuk kaya serat yang bisa dibeli di apotek dan bisa dicampur dalam air atau jus.
Untuk mempelajari lebih lanjut tentang makanan kaya serat, lihat: Makanan kaya serat.