Amnesia selektif berhubungan dengan ketidakmampuan untuk mengingat peristiwa-peristiwa tertentu yang terjadi dalam periode tertentu, yang mungkin terkait dengan periode stres yang berkepanjangan atau menjadi hasil dari peristiwa traumatis.
Amnesia selektif hanya dapat sebagian, diklasifikasikan sebagai amnesia lacunar selektif, dan ditandai dengan melupakan beberapa detail dari fakta yang terjadi, namun amnesia jenis ini juga dapat lebih halus dan tidak diketahui.
Secara umum, ingatan yang “terlupakan” cenderung muncul kembali secara bertahap ketika orang tersebut mengurangi tingkat stresnya dan berhasil mengatasi situasi dengan lebih baik. Selain itu, psikoterapi juga dapat membantu untuk mengingat fakta yang terlupakan, terutama ketika lupa terkait dengan peristiwa traumatis.
Penyebab utama
Penyebab utama amnesia selektif dapat terkait dengan:
- Pengalaman traumatis seperti penculikan, kehilangan seseorang yang dekat, perang atau peristiwa apa pun yang mungkin telah membahayakan hidup Anda; Stres yang berlebihan dan sering; Situasi seperti stroke; Alkoholisme; Trauma kepala, Ensefalitis, yang berhubungan dengan peradangan pada otak.
Dalam kasus ini otak mentransfer informasi ini ke alam bawah sadar sebagai bentuk mekanisme pertahanan, karena ingatan ini dapat menyebabkan rasa sakit dan penderitaan bagi individu. Pelajari lebih lanjut tentang amnesia.
Apa yang harus dilakukan
Dalam kasus amnesia selektif, hal terbaik yang harus dilakukan adalah mencoba untuk bersantai, karena dengan cara ini dimungkinkan bagi otak untuk mengasimilasi jumlah informasi maksimum dan mendukung ingatan.
Namun, ketika amnesia disebabkan oleh peristiwa traumatis, seperti kehilangan kerabat atau teman dekat, masa penahanan, penculikan atau pelecehan seksual, misalnya, terapi dengan psikolog atau psikiater dapat direkomendasikan sehingga adalah mungkin untuk secara bertahap mengingat peristiwa itu dan dengan demikian menghadapi situasi dengan lebih baik.